Lima Tahun Terakhir, PAD Manado Meningkat 244 Persen

PAD Manado, manado, Walikota Manado ,DR Ir GS Vicky Lumentut
Walikota Manado DR. G.S. Vicky Lumentut

MANADO, (manadotoday.co.id) – Perkembangan Kota Manado Lima tahun terakhir ini, terus mengalami peningkatan drastis dibawah pimpinan Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut. Berbagai upaya, terobosan dan gagasan briliant dilakukan GSVL demi kemajuan ibukota Provinsi Sulawesi Utara ini.

Dengan luas wilayah daratan 15.726 hektare, Manado termasuk kota pantai yang memiliki garis pantai sepanjang 18,7 kilometer, dan dikelilingi oleh perbukitan dan barisan pegunungan. Wilayah daratannya didominasi oleh kawasan berbukit dengan sebagian dataran rendah di daerah pantai. Interval ketinggian dataran antara 0-40% dengan puncak tertinggi di gunung Tumpa.

Dengan pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang stabil dapat dilihat keseriusan pemerintah kota Manado dalam mengelola sektor-sektor pendapatannya guna meningkatkan kemandiriannya dan sedikit demi sedikit mulai mengurangi tingkat ketergantungannya terhadap pemerintah pusat.

PAD Kota Manado dalam lima tahun terakhir, mengalami peningkatan luar biasa, dalam 5 tahun terakhir Manado mampu mencatatkan peningkatan sebesar 244 %, dan tertinggi dari 15 kabupaten kota di Sulut.

PAD merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang berasal dari daerah dan digunakan untuk membangun dan membiayai sistem pemerintahan di daerah yang bertujuan pada kesejahteraan masyarakat. Pajak daerah merupakan salah satu komponen di dalam PAD dan merupakan yang paling besar kontribusinya di dalam penghasilan PAD.

Tercatat sejak tahun 2010 Manado hanya mampu membukukan PAD sebesar 72.404.996.767 miliar rupiah, kemudian pada tahun 2011 terjadi peningkatan menjadi 132.210.650.825 miliar rupiah atau terjadi peningkatan sebesar 78 persen dari tahun sebelumnya. Tahun 2012 kembali mengalami peningkatan menjadi 149.019.275.000 miliar rupiah dan mengalami peningkatan sebesar 12.8 persen.

Grafik PAD Manado
Grafik PAD Manado

Selanjutnya pada tahun 2013 kembali mengalami peningkatan menjadi 181.832.626.300 miliar rupiah atau mengalami pertumbuhan sebesar 24.4 persen dan di tahun 2014 PAD kota Manado kembali mengalami lonjakan menjadi 248.480.328.000 miliar rupiah dan mencatatkan angka pertumbuhan 37 persen.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Manado Bart Assa mengungapkan bahwa pencapaian ini tak lepas dari program-program unggulan pemerintah yang telah disiapkan dengan matang sebelum di implementasikan di lapangan. Apalagi dengan kondisi Manado yang mempunyai beragam kultur yang berbeda-beda sehingga perencanaan yang sesuai dengan wilayah serta melakukan pemetaan terhadap sumber-sumber PAD potensial yang dimiliki Manado perlu untuk dilakukan.

Selain itu Assa juga menambahkan meskipun potensi yang dimiliki oleh Manado begitu besar namun apabila pengelolaannya tidak sesuai maka sumber-sumber potensi PAD yang ada bisa tidak terkelola dengan maksimal.

“Pencapaian semua ini, tak lepas dari arahan Walikota Manado,”terang Assa.

Pakar keuangan daerah Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) DR. Debby Ch Rotinsulu SE. MSi mengungkapkan, pencapaian Manado dalam beberapa tahun belakangan pantas untuk ditiru kabupaten kota lainnya baik dari segi pemaksimalan potensi-potensi yang dimiliki agar dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) agar tidak lagi “menetek” ke pemerintah pusat dan hanya berharap melalui dana perimbangan berupa Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), maupun dari segi keterbukaan pengelolaan anggaran.

“Kan sebelumnya dari segi keterbukaan Manado selalu mendapatkan Disclaimer atau menolak memberikan opini dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) hingga bisa mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) bukan pekerjaan yang muda,” ungkap Rotinsulu.

Ini prestasi sangat membanggakan diraih Pemkot Manado.

“Saya sebagai Ketua DPRD Manado menyampaikan selamat dan sukses atas perolehan opini WTP oleh BPK dalam pengelolaan keuangan pemerintah kota Manado. Semoga dengan penghargaan ini lebih memotivasi kita dalam bekerja dan terus bersinergi antara eksekuif dan leislativ,” kata Ketua DPRD Manado, Noortje Van Bone saat Kota Manado meraih opini WTP dari BPK.

Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut sendiri mengaku terharu atas perolahan predikat opini WTP dari BPK.

“Terus terang, saya tak tahu akan bilang apa. Saya terharu. Ini sudah lama ditunggu-tunggu. Semua ini berkat kerjasama, kerja keras dan kerja cerdas semua jajaran Pemkot Manado. Terutama Sekretaris Kota dan kepala-kepala SKPD yang sampai tidak tidur-tidur, terus bekerja untuk bisa meraih oponi WTP. Sekali lagi terima kasih semua jajaran. Kedepan tantangan lebih berat lagi,” pungkas GSVL.

Lanjut GSVL, pencapaian yang berhasil dilakukan oleh Manado dalam meningkatkan PAD serta tingkat kemandiriannya merupakan hasil kerja semua elemen baik pemerintah maupun semua elemen masyarakat, terlebih peran besar masyarakat kota Manado yang selalu mengutamakan kebersamaan dan kemauan untuk bertumbuh dan terus berkembang menjadi faktor kunci meraih semua pencapaian yang yang ada.

“Ini semua berkat partisipasi besar masyarakat dalam menunjang kinerja pemerintahan,”ingat GSVL. (*/ton)