TONDANO, (manadotoday.co.id) – Aksi pencurian anjing dengan menggunakan kendaraan roda empat (doger) kian marak di Minahasa. Aksi tersebut membuat resah bagi masyarakat, bahkan juga mengancam jiwa lantaran tak tangung-tanggung para pelaku nekad berbuat tindakan yang mengancam warga dengan mengunakan sajam ataupun panah wayer.
Aksi demikian bukan hanya mengancam keselamatan warga juga mengancam keselamatan aparat kepolisian, seperti yang baru saja terjadi di wilayah Polsek Kawangkoan. Hal itu pun membuat kapolres Minahasa AKBP Ronal Rumondor meminta warga untuk kembali mengaktifkan siskamling.
“Siskamling mampu menekan aksi pencurian ataupun aksi kejahatan lainnya, makanya perlu difungsikan,” tutur Kapolres.
Dikatakan Rumondor, warga masyarakat juga berkewajiban membantu pihak kepolisian dalam menumpas kejahatan apapun termasuk dengan aksi doger anjing. Peran masyarakat sangat dibutuhkan baik berupa informasi ataupun kesiapan menjaga lingkungan melalui siskamling.
“Jumlah aparat kepolisian sangat kurang, karenanya butuh peran serta masyarakat untuk membantu aparat dalam membasmi kejahatan,” tuturnya. (rom)
