WHO Ubah Social Distancing Jadi Physical Distancing, Gubernur Olly: Mari Manfaatkan Media Sosial Untuk Komunikasi

physical distancing
Himbauan physical distancing

SULUT, (manadotoday.co.id) – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi mendorong penggunaan frasa physical distancing yang berarti menjaga jarak fisik. WHO menyarankan penggunaan frasa ini daripada istilah social distancing (menjaga jarak sosial).

Terkait hal itu, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw (OD-SK), menghimbau masyarakat Sulut untuk menjaga jarak saat berinteraksi namun tetap terhubung lewat media sosial.

“Meskipun jarak terbatas, tetapi tidak terisolasi sosial. Mari kita jadikan media sosial sebagai wahana untuk saling memberikan support dan saling membantu memberikan informasi yang benar dan solusi untuk kebaikan,” ujar Olly.

Lanjutnya, kondisi tersebut juga demi kemanusiaan, dan menjadi momentum yang tepat bagi segenap warga Sulut bersama seluruh anak bangsa Indonesia dan seluruh manusia dibelahan dunia untuk menebar kabaikan dan bersatu melawan pandemi Covid- 19 atau virus corona.

“Kita bersatu hati, lupakan perbedaan dan bergandengan tangan bersama, dimampukan melewati semua ini dengan tetap berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” ungkap Olly.

Seperti dikutip dari reuters, WHO mengubah frasa untuk merekomendasikan jarak fisik daripada jarak sosial untuk mendorong masyarakat agar tetap terhubung melalui media sosial.

Menurut WHO, gagasan pengubahan itu adalah untuk menjernihkan pemahaman bahwa perintah untuk tetap di rumah selama wabah virus corona jenis baru (COVID-19) saat ini bukan tentang memutuskan kontak dengan teman dan keluarga, tetapi menjaga jarak fisik untuk memastikan penyakit itu tidak menyebar.

Untuk itu, WHO menjelaskan bahwa langkah menjaga jarak fisik dan mengkarantina diri bila sakit memang baik untuk menahan penyebaran COVID-19.

Namun, itu bukan berarti membuat orang-orang menjadi terisolasi secara sosial. Masyarakat tetap perlu melakukan interaksi sosial, terutama dengan memanfaatkan teknologi informasi dan menggunakan media sosial. (*/ton)