Wagub Kandouw Soroti Kinerja Instansi Vertikal di Sulut

steven kandouw
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, foto bersama para pejabat yang hadir pada pembukaan Konsultasi Regional Pulau Sulawesi Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, yang dilaksanakan di Sintesa Peninsula Hotel Manado.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw, menyoroti kinerja instansi vertikal yang ada di daerah khususnya di Sulut. Hal itu disampaikannya, pada pembukaan Konsultasi Regional Pulau Sulawesi Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, yang dilaksanakan di Sintesa Peninsula Hotel Manado, Senin (5/8/2019).

Menurut Kandouw, salah satu hal yang wajib diperhatikan yakni hubungan koordinasi instansi vertikal yang ada di daerah. Pasalnya, sampai sejauh ini instansi pusat di daerah cenderung jalan sendiri.

“Memang betul ini istansi vertikal. Tetapi wilayahnya kan ada di kabupaten/kota. Saya merasa pejabat Kementerian pusat merasa ada di dunia lain padahal ada di daerah kita,” ketusnya.

“Sampai sekarang saya sebagai wakil gubernur yang sudah mau menyelesaikan masa jabatan, tidak tahu orang-orang dari Kementerian Perhubungan. Pun dengan Kementerian Kelautan Perikanan tidak pernah ada koordinasi,” lanjutnya.

Diketahui, kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Utama (Sestama) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Gellwynn Daniel Hamzah Jusuf, para gubernur, bupati dan walikota serta kepala Bappeda tingkat, provinsi, kabupaten, kota dan regional se-pulau Sulawesi, perwakilan organisasi masyarakat, sipil, rektor dan pimpinan universitas perguruan tinggi serta perwakilan Kadin dan Bank Indonesia di regional Sulawesi.

Sejumlah kepala daerah asal Sulut yang hadir, yaitu Bupati Minsel Chriatiany Tetty Paruntu, Bupati Boltim Sehan Landjar, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo, Wabup Bolmut Amin Lasena. (ton)