“Tekad Swasembada Pajale di Sulut Harus Terwujud”

SULUT, (manadotoday.co.id) – Tekad Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk bisa menjadi daerah swasembada Padi, Jagung, dan Kedelai (Pajale), harus terwujud. Hal ini ditegaskan Penjabat Gubernur Sulut DR. Sumarsono MDM, ketika membuka Rakor Pelaksanaan Upaya Khusus (Upsus) Tanaman Pangan yang berlangsung di hotel grand puri Manado, Jumat (6/11/2015).

Menurut Dirjen Otda Kemendagri ini, Sulut yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Namun ironisnya. sulit mencapai swasembada pajale. “Karena itu lewat pelaksanaan upsus ini, saya harapkan kita bisa swasembada pajale,” tegas Sumarsono.

Menurutnya, Upsus merupakan sasaran antara dari tujuan yang ingin dicapai dan tinggal bagaimana keseriusan pemerintah daerah dalam menggairahkan rakyat untuk bertani.

Diakui Sumarsono, banyak sarjana pertanian saat ini, sudah beralih profesi dan tak lagi mengembangkan disiplin ilmunya kepada masyarakat petani. Pasalnya, ada yang bekerja di perbankan dan lain sebagainya. “Oleh karena itu, saya ajak sarjana pertanian sulut, mau kembali bertani membantu menggairahkan para petani kita sehingga bisa meningkatkan hasil pertanian, terutama pajale ini,” pungkasnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sulut Ir Yohanes Panelewen menyebutkan, capaian produksi pajale Sulut sampai September 2015 padi 673,711 ton, jagung 330,962 ton, kedelai 8,217 ton. (ton)