SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, menyatakan, empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD45, NKRI & Bhineka Tunggal Ika, harus diperkuat. Hal itu disampaikannya, ketika memberikan sambutan di acara sosialisasi empat pilar dilingkungan Ikatan Alumi Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Sulut, di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, Rabu (24/5/2017).
Dikatakan Olly, Indinesia adalah negara sangat luas, terdiri dari ribuan pulau dan rentan terhadap berbagai ancaman baik dari luar maupun dslam negeri, yang dapat mengikis keutuhan bangsa. Namun demikian, kita harus bersyukur bahwa pendiri bangsa ini telah mewariskan sejumlah konsepsi kebangsaan dan kenegaraan, yang berkaitan langsung dengan dasar negara, konstitusi negara, bentuk negara dan wawasan kebangsaan yang kesemuaanya itu dipandang dan kita rasakan bersama sangat sesuai dengan karakter serta jati diri bangsa.
“Empat pilar kebangsaan dari konsepsi kenegaraan indonesia ini juga harus dipahami sebagai sebuah prasyarat yang mutlak dipenuhi agar bangsa ini bisa berdiri kokoh dan meraih kemajuaan berlandaskan karakter kepribadian bangsa indonesia sendiri,” tegas Olly.
Lanjut dia, pengalaman sejarah juga telah mengajarkan kepada kita, pengabdian dan penghianatan terhadap empat pilar ini bisa membawa berbagai masalah keterpurukan dan perpecahan dalam kehidupan kebangsaan. Untuk itu diperlukan adanya usaha segaja melakukan penyadapan, pengembangan dan pemberdayaan menyangkut empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara ini, dalam prosesnya nilai nilai yang terkandung empat pilar ini perlu digaungkan secara luas, agar dapat mengakar dalam setiap aspek kehidupan masyarakat sebagaimana yang saat ini terselenggara berkat inisiasi dari Majelis Permusyawaratan Rakyat RI.
“Agenda ini saya optimis akan mampu memberikan output dan outcome sebagaimana kita harapkan, apalagi mencermati pesertanya adalah para alumi organisasi IARMI, yang merupakan sebuah organisasi berasaskan Pancasila dan UUD 1945 serta bernafaskan semboyan Widya Castrena Dharma Siddha (Penyempurnaan Pengabdian dengan ilmu Pengetahuan dan Ilmu Keprajuritan) sehingga sangat cocok dan tepat menjadi role model serta contoh bagi masyarakat dalam mengelorakan pemahaman dan implementasi nelai nilai empat pilar kebagsaan dalam sendi kehidupan berbangsa dan bernegara,” terang Olly.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Dr (H.C) Zulkifli Hasan SE M.M, Wakil Gubernur Sulut Steven O.E Kandouw, Pengurus dan Anggota IARMI Sulut, Pejabat Sipil, TNI, dan Polri, serta pejabat di Lingkup Pemprov Sulut. (ton)
