TONDANO, (manadotoday.co.id) – Semua pemuda gereja baik yang ada di Sulawesi Utara (Sulut) maupun di Indonesia, kiranya mensyukuri anugerah Tuhan yang besar karena telah bangkit dari maut untuk menebus dosa manusia. Hal itu disampaikan Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly, ketika menghadiri selebrasi paskah dalam gelaran asian ecumenical youth assembly (AEYA) yang dilaksanakan di lapangan maesa Tondano Kabupaten Minahasa, Minggu (8/4/2018).
Pada kegiatan yang turut dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw, Menkumham mengatakan, dengan kematian dan kebangkitan Kristus yang diperingati dalam Paskah merupakan kebenaran bagi kehidupan manusia dan merupakan anugerah yang besar, dimana Tuhan telah memberikan anaknya yang tunggal untuk menebus dosa manusia.
“Oleh karena itu kaum muda diminta memaknai sungguh pengorbanan Kristus dengan menjadi agen perubahan, menyampaikan berita kebenaran bagi dunia sehingga damai sejahtera selalu ada dalam kehidupan manusia. Kaum muda harus menebar bibit kasih perdamaian dengan adanya kemajemukan masyarakat di Indonesia,” katanya.
Ibadah Paskah tersebut dipimpin oleh ketua Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Pdt. Henriette T. Hutabarat-Lebang.
Dalam khotbah juga kaum muda gereja diajak untuk menjadi agen pemersatu bangsa menjadi murid Kristus yang memiliki integritas, menjauhi berita hoax serta tetap memberitakan kebenaran.
“Melalui asian ecumenical youth assembly ini juga diharapkan kamu muda asia bisa menjaga kemajemukan sehingga terjadi hubungan yang baik antar sesama negara Asia,” ungkapnya.
Dalam ibadah paskah tersebut turut dihadiri Presiden Christian Conference of Asia (CCA) Pdt WTP Simarmata MA, Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia, Pdt. Dr. Henriette Tabita Lebang, M.Th, The first Youth Secretary of CCA Bishop Dr. Soritua A.E. Nababan, Dubes RI untuk Serbia Montenegro Bapak Harry James Kandouw, Ketua Sinode GMIM Pdt. Dr. Hein Arina, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Ketua TP PKK Sulut selaku Ketua Umum Panitia Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat selaku Wakil Ketua Umum Panitia dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, MARS, para pejabat Pemprov Sulut, para peserta AEYA dan juga dimeriahkan oleh juara Indonesia Idol 2004 dan 2016 Joy Tobing dan Regina. Selesai ibadah, dilanjutkan dengan pawai paskah diikuti oleh seluruh peserta. (ton)