SIAU, (manatododay.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) DR. Sinyo Harry Sarundajang (SHS) didampingi Wakil Gubernur DR. Djouhari Kansil MPd, menghadiri Upacara adat Tulude Kabupaten Kepulauan Siau Taggulandang Biaro (Sitaro), yang dilaksanakan di lapangan Ulu Siau, Selasa (3/2/2015) malam.
Meski diguyur hujan deras, pesta adat awal tahun warga Sitaro tersebut, berlangsung meriah.
(BACA JUGA: Gubernur dan Wagub Sulut Hadiri Pesta Adat Tulude di Kabupaten Sangihe)
Dalam sambutannya, SHS sapaan familiar Sarundajang mengajak warga Sitaro terus melestarikan nilai-nilai budaya adat tulude. Sebab, tulude mampu menyatuhkan semua unsur golongan agama di dalamnya dan mengandung multi makna yaitu ritual keagamaan.
“Tulude adalah salah satu tradisi budaya asal nusa utara. Pelaksanaannya tak hanya dilakukan warga nusa utara di Sulut, melainkan warga nusa utara di perantauan,” ujar SHS.
(BACA JUGA: Gelar Adat Tulude di Bitung Sukses)
Disisi lain, dia mengajak warga dan pemerintah Sitaro mewujudkanporos maritime dunia yang telah di gaungkan oleh Presiden Jokowi, sebab Sitaro memiliki sumberdaya kelautan yang sangat banyak, dan ini merupakan satu kekuatan apabila mampu dikembangkan dengan baik untuk mensejahterakan rakyat.
Kesempatan itu, SHS menyerahkan bantuan dari Pemprov Sulut untuk pengungsi korban bencana gunung karangetang, berupa 360 paket baferstok, pekat lauk pauk serta supermie, kasur dan selimut masing-masing 50 dos/lebar, bantuan persediaan antisipasi bencana 170 jenis, bantuan bea siswa S2 untuk dua orang masing-masing Rp.12 juta, bantuan rehabilitasi dua gedung SMA dan 3 SMK sebesar Rp 9 Ratus juta, bantuan untuk wasor TB Dinkes Sitaro dan satu unit sepeda motor untuk bidang kesehatan.
(BACA JUGA: SHS: Tulude Warisan Budaya Yang Harus Dipelihara)
Selain itu, SHS menginformasikan Sitaro mendapat bantuan yang berasal dari berbagai kementerian TA 2015 seperti sektor perhubungan mencapai Rp.84,912 Miliar yaitu untuk membangun fasilitas pelabuhan laut sebanyak tujuh paket sebesar Rp.6,423 Miliar pekerjaan lanjutan landasan pacu bandara pihise 1,200 X 30 M2 Rp.67 Miliar, pek apron Rp.5,928 M, serta subsidi angkutan perintis penyebrangan KMP lokong banua lintas bitung-tagulandang Rp 11,489 M, KMP lohoraung lintas Bitung-Tagulandang-Makalehi-Siau-Buhias, serta subsidi angkutan perintais laut pangkalan Bitung-Tahuna.
(BACA JUGA: Wawali Bitung: Tulude Jangan Hanya Sekedar Seremonial)
Ditambahkan SHS, bantuan lain yakni dari APBD/APBN sebesar Rp.3.4 Miliar dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulut, diantaranya tujuh unit paket katinting Rp. 35 juta, satu paket rumput laut Rp.40 juta, peralatan pengolahan pulau Rp.20 juta, penguatan kelembagaan pengolahan ekosistem pulau- kecil Rp.104 juta. Selain itu, bantuan dari dana DAK Rp. 3,401.480 juta untuk kapal penangkap ikan 15 unit 3 GT, rumpon 7 unit, KJH HDPE 2 unit, mesin untuk buat es 1 unit, cool box 95 unit.
Diketahui, turut hadir di upacara adat Tulude tersebut, Ketua TP PKK Sulut Ny. Deetje Sarundajang L Tambuwun bersama Wakil Ny Mieke Kansil Tatengkeng, jajaran Forkopimda Sulut, dan sejumlah pejabat di Lingkup Pemprov Sulut. (ton)