RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) memberikan klarifikasi terkait postingan bantuan bencana di media sosial (Medsos) bahwa untuk bantuan diberikan untuk lima Kecamatan yang terdampak pasca bencana banjir pada beberapa waktu lalu.
Dikatakan Kepala BPBD Mitra Aneke Sumendap, untuk bantuan bagi warga yang terdampak, bukan hanya di Desa Pangu Raya dan Desa Wioi, namun diberikan juga di desa -desa lain, pasalnya ada lima kecamatan di Mitra yang terdampak bencana alam.
“Jadi pengambilan logistik bantuan yang menjadi viral di medsos itu untuk diberikan di desa-desa lain yang ada di lima kecamatan yang terdampak pasca bencana, jangan ada oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan bantuan bencana tersebut. Memang pasca bencana Desa Pangu Taya yang paling parah, tapi ada juga warga di lima kecamatan yang terjadi dampak, maka kami BPBD juga memberikan bantuan bagi mereka,”kata Sumendap.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk posko atau gudang logistik sesuai rapat evaluasi hanya satu pintu agar data dari bantuan yang masuk atau keluar dapat dipertanggung jawabkan.
Ketika Kaban BPBD menanyakan sebaiknya di mana Posko tersebut tersebut, Camat Ratahan Timur Meyta Ompi menjawab di BPU Pangu saja.
“Jadi sesuai evaluasi rapat yang dihadiri Staf Ahli, Asisten 1, Asisten 2, Asisten 3, Kaban BPBD, Kadis Perkim, Kadis Pendidikan, Kadis Dinsos, Kasat-Pol PP, Camat Ratahan Timur, 3 Hukum Tua (Desa Pangu, Desa Pangu Satu, Desa Pangu Dua), untuk posko atau gudang logistik di BPU Desa Pangu, jadi penyaluran bantuan tersebut bukan hanya warga yang terdampak di Desa Pangu Raya dan Desa Wioi tapi diberikan juga buat warga yang terdampak di lima kecamatan,”terangnya.
Berikut hasil rapat evaluasi posko atau gudang logistik pasca bencana:
Jadi pada hari rabu, tanggal 22 September 2021 disela-sela kerja bakti masal ASN Pemkab Mitra di Pangu Raya, para Pimpinan melakukan Rapat Evaluasi di Gereja Elim Pangu..
Yg hadir dalam rapat evaluasi tersebut adalah:
Staf Ahli, Asisten 1, Asisten 2, Asisten 3, Kaban BPBD, Kadis Perkim, Kadis Pendidikan, Kadis Dinsos, Kasat-Pol PP, Camat Ratahan Timur, 3 Hukum Tua (Desa Pangu, Desa Pangu Satu, Desa Pangu Dua)
Dan hasil rapat evaluasi tersebut adalah : Untuk Posko/Gudang Logistik hanya 1 pintu agar supaya data dari bantuan yg masuk atau keluar dapat dipertanggungjawabkan, dan ketika Kaban BPBD menanyakan sebaiknya dmn Posko tersebut, Camat Ratim menjawab di BPU Pangu saja..
Jadi mulai hari itu utk bantuan Bencana Kab. Minahasa Tenggara yg masuk maupun keluar hanya dipusatkan di BPU Pangu.
Dan kami pihak BPBD menyalurkan bantuan tersebut secara merata dan tepat sasaran karena berdasarkan data yg dikirim oleh para Camat-camat.(ten)
