Minim, Realisasi Anggaran 21 SKPD di Mitra

Rapat EPRA di Minahasa Tenggara
Rapat EPRA di Minahasa Tenggara

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Realisasi anggaran hingga 31 Oktober 2016 di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) masih minim. Tercatat 21 Satuan kerja Perangkat daerah (SKPD) realisasinya masih sangat kecil dan masuk zona merah.

Ini terungkap dalam Rapat Evaluasi Penyerapan dan Realisasi Anggaran (EPRA) yang dilaksanakan di Atrium Kantor Bupati, Selasa (8/11/2016). Total realisasi anggaran baru 57 persen atau Rp484.548.997.348.

‘’Rrealisasinya masih sangat rendah, mengingat saat ini sudah akan memasuki akhir tahun anggaran,’’ kata Asisten Bidang Pembangunan dan Keuangan Drs Robby Ngongoloy.

Menurutnya, akhir Oktober sevbenarnya ditargetkan telah mencapai 83 persen. ‘’Ada 21 SKPD yang saat ini berada di zone merah sehingga mendapat perhatian khusus,’’ tegasnya.

Berbeda dengan realisasi keuangan, untuk realisasi fisik dari data keseluruhan telah berada di kisaran 77,6 persen.

‘’Kami minta proyek-proyek yang sudah selesai segera melakukan pengajuan permintaan pembayaran, sehingga realisasi anggaran kita bisa tercapai,’’ tukasnya.

Pada kesempatan tersebut, Sekda Mitra Ir Farry Liwe MSc, menegaskan kepada seluruh SKPD dapat memerhatikan realisasi anggaran di masing-masing instansi.

“Sesuai perintah Bupati James Sumendap dan Wabup Ronald Kandoli, semua SKPD wajib merealisasikan anggaran di akhir tahun anggaran ini,’’kata Liwe. (ten)