Hadiri Safari Natal dan Peresmian Gereja Efrata KGPM Kalait, Bupati JS Sumbang Rp 200 Juta

received_515103232419291TOULSEL, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Provinsi Sulut serta Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar safari Natal di Toulaan Selatan sekaligus menghadiri peresmian Gereja Efrata KGPM Kalait yang diresmikan oleh diresmikan oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Bupati Mitra James Sumendap, Rabu (4/12/2019).

Pada kesempatan tersebut, Bupati James Sumendap memberikan bantuan sebesar Rp200 juta bagi panitia pembangunan gereja.

Ketua Persekutuan Gereja Indonesia PGI Sulut yang juga Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengatakan, perayaan Natal bermakna hadirnya Juruselamat yang membawa persatuan dan keselamatan bagi umat manusia.

“Saya sangat bersukacita bisa menyaksikan peresmian gedung gereja baru ini. Tuhan hadir di tengah kita untuk menyatukan dan memberikan pengampunan bagi kita semua,” ujarnya.

Gubernur juga berjanji akan memberi bantuan bagi pembangunan sarana lainnya di gereja itu.

“Dulu waktu masih anggota DPR RI saya sempat sumbang 200 juta rupiah. Tahun depan saya akan anggarkan bantuan 250 juta rupiah dengan sekalian lonceng gereja. Lewat bunyi lonceng itu sebagai tanda panggilan orang untuk beribadah,” sebutnya.

Sementara, Bupati Sumendap yang juga Ketua Umum Pembangunan Gereja dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Provinsi telah memberi perhatian besar bagi desa itu. Warga diminta untuk selalu mendukung dan mendoakan para pejabat pemerintah sehingga bisa terus berkarya bagi kemajuan rakyat.

“Kalait ini sudah menjadi ‘my second home’. Terima kasih Gubernur Olly Dondokambey sudah datang ke daerah paling selatan Minahasa Tenggara dan juga Kalait dikasih hadiah Natal dari Gubernur, berupa pembuatan jalan raya dengan standar nasional, semoga tahun depan bisa rampung,” ujar Bupati Sumendap.

Sementara Pucuk Pimpinan Majelis Gembala KGPM, Gembala Fitrisia Alling mengungkapkan terima kasih atas perhatian pemerintah, seraya mengajak jemaat bersyukur atas gereja yang telah selesai dibangun.

“Sentra pemberitaan yang disampaikan dari gereja ini haruslah tentang Allah. Namun bukan cuma di dalam gedung tapi keluar ke masyarakat dan aktifitas keseharian. Mari berinventasi untuk kehidupan kekal, kumpulkan harta rohani. Jangan lupa untuk membangun dalam kebersamaan, melangkah bersama dalam iman,” ungkapnya.

Dalam laporan Ketua Panitia Pnt Adri Tarek mengatakan gereja KGPM Efrata Kalait dibangun dengan total anggaran RP 2,6 miliar selama pengerjaan 13 tahun.

“Ke depan jemaat akan membangun pastori, kantor jemaat, TK, klinik, konsistori dan aula. Membutuhan 1,7 milyar rupiah. Terima kasih atas bantuan pemerintah Gubernur dan Bupati,” sebutnya.

Turut hadir pada safari natal tersebut , Karo Kesra Setdaprov Sulut dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, Wakil Bupati Jocke Legi dan ibu Pdt Legi Rondunuwu, Sekda Mitra Robby Ngongoloy, Asisten 1 Jani Rolos, Asisten 2 Joutje Wawointana, Asisten 3 Frits Mokorimban, para Kepala SKPD Mitra, para Camat, Lurah Hukum Tua 135 Desa di Mitra, dan pejabat lainnya termasuk Kabag HumPro Mitra Arnold Mokosolang beserta tamu dan undangan.(ten)