BELANG, (manadotoday.co.id) - Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) menggelar rapat koordinasi (rakor) sekaligus silaturahim, di BPU Desa Buku, Kecamatan Belang, Minggu (29/12/2019).
Rakor dihadiri Ketua LPTQ Kabupaten Mitra Muchtar Wantasen dan Sekretaris Artly Kountur. Serta Kepala Kantor Kementerian Agama Mitra Hi. Aswin Kyai Demak, dan Sekretaris Kesbangpol Mitra Abdul Karin Pontoh.
Ketua LPTQ Kabupaten Mitra Muchtar Wantasen mengatakan, kegiatan rapat koordinasi ini dimaksudkan untuk mempersiapkan seluruh tahapan kegiatan MTQ XXVII baik tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi bahkan nasional tahun 2020.
“Selain ajang silaturahim, tujuannya rakor ini juga guna mempersiapkan seluruh tahapan MTQ ke XXVII,” kata Wantasen.
Dia menyebut, selama ini prestasi yang telah ditorehkan oleh LPTQ Mitra baik dalam kegiatan STQ maupun MTQ cukup membanggakan umat muslim di Mitra. Namun dirinya mengatakan jangan pernah puas dengan apa yang sudah kita raih bersama.
“Karena target kita tahun depan harus ada peserta dalam cabang kegiatan MTQ yang dilombakan harus ada yang mewakili Mitra dalam ajang MTQ tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Padang Provinsi Sumatera Barat,” terangnya.
Sementara Kemenag Mitra Hi Aswin Kyai Demak menuturkan bahwa telah ada Peraturan Menteri Agama nomor 15 tahun 2019 tentang MTQ dan STQ.
“Dimana dalam amanat PMA tersebut panitia serta dewan juri harus mendapatkan SK Bupati dan bukan dari kemenag lagi,” tuturnya.
Disisi lain, Sekretaris Kesbangpol Mitra Abdul Karim Pontoh menyampaikan amanat Kepala Kesbangpol bahwa pengurus LPTQ Mitra tidak diragukan lagi kualitas dan kemampuan managerial yang dimiliki.
“Dan dalam persiapan MTQ Ke XXVII tahun 2020 agar persiapan bisa lebih matang. Agar prestasi akan bisa ditingkatkan,” katanya.
Sementara Sekretaris LPTQ Artly Kountur yang menjadi moderator dalam rakor tersebut menyebutkan bahwa anggaran tahun depan untuk MTQ telah ditata oleh bupati Mitra melalui dana hibah. Sehingga dipastikan tidak akan ada kendala untuk kegiatan tahun depan yang akan dilaksanakan oleh LPTQ Mitra.
“Untuk anggarannya sudah tertata. Sehingga sudah tidak ada kendala berarti,” tutupnya.
Adapun dalam kegiatan tersebut, dihadiri jajaran pengurus LPTQ dari enam kecamatan, para guru mengaji serta pengelolah TPQ dan unsur dewan hakim bersama pengurus LPTQ Mitra lainnya.(ten)
