Dandes Desa Pangu Raya Prioritas Bangun Drainase dan Trotoar

d0b03d6cb0351cdc96d5629de676dd59.0RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Alokasi anggaran Dana Desa menjadi salah satu program pembangunan berbasis penataan infrastruktur desa. Di sejumlah desa di Ratahan Timur misalnya, besaran Dana Desa dijadikan prioritas untuk penataan desa dengan membangun drainase dan Trotoar pejalan kaki.

Terpantau di Desa Pangu Raya sebagai pintu masuk Kabupaten Mitra, pembangunan drainase dan trotoar bagi pejalan kaki terus digenjot.

Hukum Tua Desa Pangu, Jaffrey Kawulusan mengungkapkan, sejauh ini akses transportasi sudah begitua ramai lancar. Terlebih ketika kawasan ini merupakan jalan trans provinsi, sementara ketersediaan fasilitas bagi pejalan kaki belum tersedia.

“Drainase dan trotoar pejalan kaki menjadi prioritas dengan pertimbangan keslamatan bagi pejalan kaki, sekaligus juga dengan penataan estetika desa,” terang Kawulusan, Selasa (14/5/2019).

Hal yang sama juga dilakukan oleh Desa Pangu Satu dan Desa Pangu Dua. Hukum Tua Desa Pangu Dua Erwin Kawuwung menyebut jika sudah menjadi kebutuhan prioritas menyangkut trotoar. Hal ini juga sebagaimana yang dimintakan bupati.

“Jadi bisa kita lihat, jalan sudah bagus. Sementara kita belum punya fasilitas bagi pejalan kaki. Atas dasar ini kemudian lewat musyawarah desa sekaligus juga didukung bupati, maka kita prioritaskan,” ujar Kawuwung.

Sementara terpantau dalam pembangunan drainase ini, di beberapa titik sudah rampung. Sementara sekira 60 persen masih dalam tahap pembuatan awal drainase, sebelum dilanjutkan dengan pembangunan pengecoran untuk trotoar.

“Jadi bertahap kita bangun dulu drainase. Selanjutnya bagia atas kita lakukan pengecoran untuk fasilitas pejalan kaki,” timpal Kawuwung.

Disejumlah kegiatan sebelumnya, bupati James Sumendap ikut menyampaikan kepada warga masyarakat agar pembangunan trotoar harus diperhatikan. Terlebih di wilayah jalan trans provinsi yang jalur transportasinya rawan.

“Harus kita seimbangkan pembangunan transportasi dan fasilitas bagi pejalan kaki yakni trotoar. Ini juga menyangkut keselamatan. Beberapa desa sudah memulainya, dan saya harapkan juga diikuti oleh desa lain yang belum memiliki trotoar,” tegas bupati.(ten)