TOMBATU TIMUR, (manadotoday.co.id) – Lima tahun polemik pembangunan rumah ibadah di Molompar, Kecamatan Tombatu Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) akhirnya selesai dengan adanya komitmen antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan Mesjid Al Hikmah.
Polemik ini diselesaikan langsung oleh Bupati James Sumendap untuk memfasilitasi hingga pembangunan Masjid bisa dilaksanakan.
Seluruh pihak berkompeten di Mitra sepakat menunjang pembangunan rumah ibadah di wilayah Molompar. Bupati mengajak segenap warga untuk menopang pembangunan rumah ibadah tersebut.
“Memang sempat mendapatkan pergumulan. Semua komponen baik tokoh agama hingga pemerintah sudah berusaha namun masih menemui kendala. Namun berkat doa dan semangat, hari ini peristiwa sejarah terjadi, Tuhan beracara di tempat ini dimana kita semua sepakat bahwa masjid akan dibangun di wilayah Molompar ini,” ungkap Bupati JS.
Bupati mengajak masyarakat dan pemerintah untuk mendukung dan menopang pembangunan rumah ibadah tersebut.
“Saya meminta masyarakat pemerintah desa, kecamatan dan tokoh-tokoh agama dan jemaat sekalian untuk bersama-sama membangun masjid ini, untuk kepentingan umat yang ada,” jelasnya.
“Kita tahu bersama segala persoalan hubungan keagamaan tidak pernah terjadi pertentangan di tempat ini. Untuk itu saya minta agar segenap komponen mendukung pembangunan rumah ibadah ini. Negara yang kita cintai ini, NKRI, kita saling menghormati dan kita saling menghargai antar sesama agama maupun golongan. Kita selalu tetap bersemangat, kuat karena bersatu, bersatu karena kita kuat,” pungkas bupati.
Usai rembuk bersama dilanjutkan menujuh lokasi peletakan batu pembangunan Mesjid Al Hikmah dimana Bupati James Sumendap SH MH bertindak sebagai Ketua Umum Panitia Pembangunan.(ten)
