RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Langkah antisipasi kerawanan pangan dilakukan pihak Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menghadapi ancaman kemarau panjang selang akhir tahun 2023.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Olvie Tambajong menuturkan langkah pemerintah adalah dengan menyiapkan stok pangan berupa 5 ton beras yang setiap saat bisa disalurkan jika terjadi kerawanan pangan.
“Iya memang melihat kondisi saat ini kecendrungannya musim kemarau mendominasi. Hal ini juga mengantisipasi dampak El Nino, maka ada langkah-langkah pemerintah terhadap ancaman kerawanan pangan,” terang Tambajong saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu, (30/8/2023) kemarin.
Hanya saja dirinya berharap kemarau panjang ini tidak akan berlangsung terus menerus hingga pada kekeringan dan gagal panen terhadap produksi pangan daerah.
“Kalau dicermati, kemarau masih diselingi dengan hujan. Jadi belum memberikan dampak signifikan terhadap ancaman kekeringan. Kita sih berharap tidak akan berkepanjangan meski langkah antisipasinya telah dilakukan,” terangnya.
Olvie sedikit mengurai kasus kerawanan pangan yang sempat terjadi pada beberapa tahun sebelumnya, lebih disebabkan bencana alam seperti banjir. Sementara ancaman kekeringan minim terjadi di selang waktu beberapa tahun terakhir ini.
“Intinya stok pangan baru bisa diberikan apabila terjadi kerawanan pangan serius,” timpalnya.(Dirga)
