MANADO, (manadotoday.co.id) – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menghadiri kegiatan Klinik Produk Ekspor Unggulan Daerah untuk Peningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Pangan dan Makanan Olahan Orientasi Ekspor yang digelar di Manado, Kamis (7/4/2022).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Disperindag Provinsi Sulut Edwin Kindangen dan Kepala Disperindag Kota Manado Hendrik Warokka dengan pesertanya dari pelaku UMKM se-Sulut.
Wamendag Jerry menjelaskan, tujuan digelarnya kegiatan tersebut untuk memberikan semakin banyak informasi, akses dan konektivitas kepada para pelaku ekspor di Sulut.
“Melalui kegiatan ini kita bisa melihat potensi produk-produk apa yang bisa di ekspor dan negara-negara tujuan yang menjadi target (ekspor) yang potensial,”jelas Jerry.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan diskusi secara hybrid dengan perwakilan Kementerian Perdagangan diantaranya ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) yang ada di Sydney (Australia) dan Vancouver (Kanada).
Hal itu menurut dia, akan memberikan tambahan wawasan kepada pelaku UMKM di Sulut yang ingin terjun dalam dunia ekspor.
“Nah jika wawasan sudah ada, bisnis matching yang bisa difasilitasi perwakilan Kemendag juga bisa direalisasi, tentunya dengan dukungan pemerintah provinsi dan kota,”tuturnya.
Apalagi kata dia, Sulut sendiri untuk ekspor mengalami surplus hampir mencapai US$900 juta (sekira Rp12,9 triliun/kurs Rp14.377).
“Ini adalah sesuatu yang signifikan, ini memberikan kontribusi yang baik untuk nasional. Untuk nasional saya sharing sedikit, di Desember 2021 (nilai ekspor) US$231,54 miliar. Itu tertinggi semenjak tahun 2011. Sulawesi Utara juga beri kontribusi untuk itu,”beber pria berdarah Sulut tersebut.
“Pokoknya kami dari pusat siap membantu dan memfasilitasi, karena sesuai arahan Bapak Presiden ekspor kita itu harus maksimal, tentunya kita berorientasi produk-produk olahan yang bisa dikirim ke luar negeri,”pungkas Wamendag Jerry Sambuaga.(ryan)
