Tingkat Kedisiplinan Berlalu Lintas Masyarakat Manado Masih Rendah, Ini Buktinya

Dashboard server ETLE di C3 Pemkot Manado

MANADO, (manadotoday.co.id) – Tingkat kedisiplinan masyarakat Kota Manado dalam berlalu lintas tampaknya masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan tingginya pelanggaran lalu lintas yang berhasil direkam oleh kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) atau tilang elektronik.

Dari data yang terpampang di layar monitor dashboard server ETLE (dashboard utama di Polda Sulut) di Cerdas Command Center (C3) Pemkot Manado, pada tanggal 17 Maret 2021 ada 504 pengendara yang terekam melakukan pelanggaran lalu lintas. Sementara terhitung mulai tanggal 1-17 Maret terekam sekira 13.302 pelanggaran.

Pelanggaran didominasi oleh pengendara tidak menggunakan sabuk pengaman kemudian disusul melebihi batas kecepatan, melawan arah dan menggunakan ponsel saat berkendara.

Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Kapustik) C3 Franky Mocodompis menjelaskan, jika melihat klasifikasi yang diatur oleh aplikasi (ETLE) maka masyarakat Kota Manado dapat dikategorikan belum tertib berlalu lintas.

“Klasifikasinya ada tiga warna, di bawah 50 pelanggaran warna biru, di bawah 500 kuning dan di atas 500 merah, sementara tingkat pelanggaran pada hari ini (kemarin) tercatat 504 pelanggaran,”jelas Mocodompis.

Lanjutnya mengatakan, pelanggaran-pelanggaran ini hanya direkam oleh satu kamera yang ditempatkan di Jl. Piere Tendean.

“Bagaimana jika seluruh titik sudah diaktifkan, pasti lebih banyak pelanggaran yang ditangkap. Ini menjadi semacam sinyal kepada Polda Sulut dan masyarakat bahwa penggunan jalan di Manado belum tertib belalu lintas,”tukas Mocodompis.

Sekadar informasi, tanggal launching ETLE di Kota Manado yang sebelumnya dijadwalkan pada tanggal 17 Maret, diundur pelaksanaannya pada 23 Maret 2021.(ryan)