Sosialisasikan Peraturan Pertandingan Baru, IPSI Sulut Gelar Penataran Pelatih dan Wasit Juri

Sosialisasikan Peraturan Pertandingan Baru, IPSI Sulut Gelar Penataran Pelatih dan Wasit Juri

MANADO, (manadotoday.co.id) – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulawesi Utara (Sulut) kembali melaksanakan penguatan dan peningkatan kelembagaan, melalui penataran pelatih dan wasit juri tingkat daerah serta upgrading kelas III dan II di Auditorium Sam Ratulangi BPMP Sulut, Pineleng, Kabupaten Minahasa, Selasa (18/10/2022).

Kegiatan yang digelar 4 hari mulai tanggal 17 – 21 Oktober 2022 tersebut, diikuti peserta dari tujuh kabupaten dan kota se-Sulut, diantaranya Kabupaten Bolaang Mongondouw Timur (Boltim), Bolaang Mongondouw Timur (Bolsel), Minahasa, Minahasa Selatan (Minsel), Bitung, Sangihe, dan Kota Manado dengan nilai plus Kabupaten Sitaro yang belum terbentuk pengurus Kabupaten IPSI.

Sekretaris Umum (Sekum) IPSI Sulut Pontowuisang Kakauhe menjelaskan tujuan kegiatan tersebut untuk menciptakan pelatih, wasit dan juri pencak silat yang profesional di Bumi Nyiur Melambai.

”Pelatihan ini juga menjadi syarat untuk mengikuti pelatihan wasit dan juri tingkat selanjutnya,“terangnya.

Selain itu kata dia, dalam pelatihan tersebut diberikan pemahaman terkait peraturan baru yang wajib diketahui oleh para wasit dan juri.

”Melalui pelatihan ini, diharapkan kualitas dan pemahaman wasit juri bisa merata di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Utara. Diharapkan juga, lewat penyelenggaraan kegiatan ini mampu menjadi solusi permasalahan akan kurangnya pengetahuan perwasit-jurian dan sistem pelatihan sesuai perkembangan daerah, nasional dan internasional,”tukas Kakauhe.

Sementara Nofri Lapasiang yang menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut mengatakan, wasit serta juri perlu menyamakan persepsi terhadap peraturan pertandingan.

“Wasit juri yang sebagai tenaga teknis dalam pertandingan itu tujuan utamanya jadi menyamakan persepsi sesuai dengan peraturan pertandingan pencak silat ada peraturan baru, jadi mulai tahun depan kita sudah tidak lagi menggunakan peraturan pertandingan hasil Munas tahun 2012,” kata Nofri Lapasiang

Untuk itu, peraturan pertandingan yang baru sudah mulai diterapkan dengan tahapan sosialisasi awal. Oleh karena itu di tahun 2023 juga akan dilaksanakan Diklat untuk pelatih dengan peraturan pertandingan pencak silat yang baru dari tingkat 3 ke 2.

“Jadi ini juga untuk lisensi para wasit jadi di kelas X ini juga untuk kenaikan lisensi, tingkatannya menjadi wasit daerah kelas 3 kemudian yang wasit daerah kelas 3 itu naik ke kelas 2 yang kelas 2 naik ke kelas 1 apabila ada Diklat Nasional. Maka yang kelas 1 yang akan dikirimkan ke tingkat nasional kelas 3,” tutur Nofri

Untuk itu, ia berharap para peserta bisa memahami apa yang menjadi tujuan dari dilaksanakannya Diklat tersebut, karena terkadang peraturan pertandingan menjadi kacau karena satu sisi pelatih tidak memahami peraturan yang ada.

“Oleh sebab itu dibuatlah Diklat ini untuk menyamakan persepsi pelatih dan wasit juri sesuai dengan peraturan pertandingan hasil Munas 2012 yang terakhir akan dilaksanakan di Porprov Bolaang Mongondouw,”pungkas Kabid Bimpres IPSI Sulut ini.(*/ryan)