MANADO, (manadotoday.co.id) – Kabar gembira bagi Pionir di Indonesia, termasuk di Sulawesi Utara. Pi Showroom (PIS Shopping Global) tanggal 31 Desember 2023 akan menggelar launching aplikasi marketplace yang menandai dibukanya open mainet mandiri untuk menerima barter koin Pi dengan berbagai jenis barang yang ada di marketplace Pi Showroom.
Seperti diketahui Pi Showroom adalah salah satu utilitas peserta Hackathon yang digelar Pi Network dan dinyatakan lulus oleh Core Team Pi Network yang dipimpin DR Nicolas Kokkalis sebagai pendiri Pi Network.
Management Pusat PIS Shop Global Debby mengatakan, open mainet mandiri ini sebagai bentuk kepedulian Pi Showroom bagi Pionir Indonesia yang selama ini menambang Pi agar sudah bisa menikmati hasilnya, Dimana PIS Shop Global menyiapkan barang di aplikasi dan pionir bisa membarter dengan koin Pi milik Pionir.
‘’Saat ini koin Pi memang belum ada nilai karena belum open mainet. Namun PIS Shop Global sebagai salah satu utilitas yang sudah lulus hackathon melakukan terobosan untuk melakukan open mainet mandiri sebelum coreteam meluncurkan open mainet global,’’ tutur Debby, srikandi Sulut yang sukses meniti karir di ibukota Jakarta.
Dengan adanya terobosan Pi Showroom ini maka memberikan kepastian bagi Pionir bahwa koin Pi yang selama ini ditambang ada nilainya.Menurut, wanita karir yang juga berkecimpung di dunia hiburan ini, Pi Showroom juga salah satu pendukung GVC dengan nilai 314.159 USD per Pi saat dibukanya Open Mainet Global oleh Coreteam Pi Network.
Miss Debby, panggilan akrabnya, mengatakan, untuk memberikan kemudahan bagi Pionir melakukan barter koin Pi maka Pi Showroom sudah membuka perwakilan di masing-masing Provinsi sampai kabupaten/ kota, termasuk di Sulawesi Utara. Bagi Pionir di Sulawesi Utara yang ingin barter koin Pi di Pi Showroom bisa menghubungi Perwakilan Sulawesi Utara melalui kontak: HP/WA : 089697961679, Telegram: @adriemamangkey.
Pi Network adalah sebuah proyek kripto yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi semua orang untuk terlibat dalam dunia kripto dengan cara yang mudah dan hemat energi.
Diluncurkan pada Maret 2019 oleh tim inti yang dipimpin oleh Dr. Nicolas Kokkalis, Pi Network menawarkan konsep “menambang tanpa menambang” dengan menggunakan aplikasi yang dapat diunduh di ponsel pintar.
Sejak itu, proyek ini telah menarik perhatian jutaan pengguna di seluruh dunia, atau yang disebut Pionir yang berpartisipasi dalam jaringan untuk memperoleh token Pi. Data terakhir menyebutkan Pionir saat sudah mencapai hampir 50 juta orang yang tersebar di lebih dari 130 negara.
Pi Network telah melewati fase tesnet (test network) dan enclosed mainnet selama beberapa tahun dan berada dalam persiapan untuk meluncurkan open mainnet.
Mainnet merupakan langkah krusial dalam perkembangan sebuah proyek kripto, yang menandai transisi dari fase pengujian ke jaringan utama yang beroperasi secara penuh. Saat ini Coreteam fokus pada pelaksanaan KYC dan migrasi coin, serta pematangan utilitas, sebelum masuk pada face open mainet.(*)
