MANADO, (manadotoday.com)—Keinginan Presiden RI Joko Widodo membentuk poros maritim membuat semua potensi harus dioptimalkan. Salah satunya membuka jurusan kemaritiman di perguruan tinggi.
Saat meresmikan penggunaan nama Auditorium Prof Ruddy Tenda Politeknik Negeri Manado (Polimdo) Jumat (8/11/2019), Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof Drs H Mohamad Nasir Ak MSi PhD melalu Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti (SDID) Prof dr Ali Ghufron Mukti MSc PhD, mendesak agar Politeknik Negeri Manado (Polimdo) segera membuka Jurusan Kemaritiman.
‘’Maritim tidak dapat dilepaskan dari fungsi ekonomi. Sebab, sumber daya alam yang ada di laut, dalam bentuk apapun, dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Karena itu, demi mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam, dibutuhkan peningkatan sumber daya manusia baik dari segi kualitas maupun kuantitas,’’ kata Ali Ghufron.
Dikatakannya, kebutuhan sumber daya manusia di sektor maritim ini sangat luar biasa banyaknya, apalagi kalau Indonesia menjadi pusat maritim dunia. Mulai dari pelabuhan ke laut, laut ke pelabuhan itu membutuhkan sumber daya manusia yang banyak,’’ tukas Ali Ghufron.
Untuk menyiapkan sumber daya manusia di bidang maritim lanjut Ghufron, perlu diperhatikan tiga hal yakni jenis sumber daya manusia, kualifikasinya dan kompetensinya.
‘’Jenis SDM seperti apa, lalu jenis kualifikasinya seperti apa. Katakan dari sisi yang menguasai logistik pelabuhan, itu tingkatnya kualifikasinya apa saja, D3, D4,’’ kunci Ali Ghufron seraya menambahkan, pengelolaan wisata bahari harus terus ditingkatkan di Polimdo. (ark/*)
