MANADO, (manadotoday.co.id) – Kisruh terkait belum terdaftarnya ratusan buruh Pelabuhan Manado sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan akhirnya tuntas.
Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi bersama Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Manado, Dinas Perhubungan Sulut, Dinas Koperasi Sulut, KSOP Kelas III Manado, Pelindo, BPJS Ketenagakerjaan, Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) dan perwakilan buruh bongkar muat di Pelabuhan Manado, Rabu (9/2/2022).
Ketua Koperasi TKBM Manado Hartati Kambey mengatakan, rapat tersebut telah membahas tuntas permasalahan BPJS Ketenagakerjaan.
“Jadi semua (masalah) sudah selesai. Anggota (buruh pelabuhan) juga sudah sangat siap dan sangat mendukung untuk didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,”kata Kambey usai mengikuti rapat, Rabu (9/2/2022).
Kambey juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Dinas Perhubungan Sulut, Dinas Ketenagakerjaan Sulut, Dinas Koperasi Sulut, KSOP serta BPJS Ketenagakerjaan yang sudah membantu Koperasi TKBM menyelesaikan dalam masalah tersebut.
“Jadi untuk masalah buruh yang belum ada BPJS semua sudah selesai. Saya harap tidak ada lagi masalah-masalah lain. Mari bersama-sama kita fokus bekerja untuk mensejahterakan buruh pelabuhan Manado,”pungkas Hartati Kambey yang baru satu tahun menjabat sebagai Ketua Koperasi TKBM Manado.
Sekadar informasi, mulai dari akhir tahun 2021 kemarin, Koperasi TKBM sudah mulai melakukan pendaftaran dan ditargetkan tahun ini seluruh buruh pelabuhan Manado sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.(*)
