Bangunan Gereja GMIM ‘Musafir” Cempaka Molas Juga Butuh Bantuan
MANADO, (manadotoday.co.id) – Pelsus jemaat GMIM Syalom Kolongan Atas (SKA) Sonder ikut menunjukkan kebersamaan dengan berbagi kasih di jemaat Musafir Molas.
Bentuk kepedulian jemaat Syalom tersebut direalisasikan pada Sabtu (11/2/2023).
Bantuan dari jemaat dan pelsus Syaloom Kolongan Atas diantar para pelsus dipimpin Ketua Jemaat Pdt Indri Aruperes-Mandang Mth dan diterima Ketua Jemaat setempat Pdt Herling Mangkey Mth.
“Terima kasih kepada pelsus dan jemaat Syaloom atas kebersamaan yang ditunjukkan. Tuhan kiranya memberkati jemaat Syalom para pelsus dan hamba Tuhan,” kata
Jemaat Musafir sendiri terdiri dari .6 kolom dan masuk pada wilayah Manado Utara 4. Molas sendiri sangat terdampak akibat banjir pada Jumat (27/1/2023).
Berada di salah satu DAS, banjir menggenangi pemukiman setinggi 2 meter. Beberapa rumah bahkan hancur rata tanah.
Sementara Pdt Indri yang juga ketua wilayah Sonder mengatakan bahwa kebersamaan tersebut juga karena kepedulian jemaat Syaloom yang sudah berkerinduan untuk berbagi kasih.
Selain menyerahkan bantuan, pelsus SKA juga ikut ambil bagian dalam kerja bakti di salah satu kolom 1 pada keluarga Tangkabiringan-Tan yang berada tepat di bantaran sungai.
Saat meninjau juga lokasi terlihat masih banyak perabotan rumah masih nerasa di.luar rumah karena warga dan jemaat masih membersihkan dalam rumah dan areal pekarangan.
“Sebagai warga jemaat kami juga berterima kasih atas kepedulian.jemaat Syaloom,” ujar beberapa jemaat di kolom 1 jemaat tersebut.
Selain persoalan banjir, jemaat setempat juga sangat berharap agar bangunan gereja GMiM Musafir Cempaka Molas bisa tersentuh bantuan. Sebab, fisik bangunan masih banyak yang perlu sentuhan. Plafon atap juga belum ada. Setidaknya demikian pemaparan beberapa angota jemaat.
“Ada waktu Tuhan kami aminkan gereja akan seleaai,” kata mereka.
“Ini sudah lama dibangun makanya kelihatan sudah ada rumput yang bertumbuh dibangunan.depan lantai 2 yang masih tiang,” kata anggota BP.jemaat SKA Pnt Hengky Najoan dan Diaken Hence Pongoh.
(ram)
