MANADO, (manadotoday.co.id) – Jasa Raharja Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Nakhoda dan Anak Buah Kapal (ABK) di Manado, Rabu (30/3/2022).
Pahlevi Barnawi Syarif saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, Jasa Raharja sebagai perusahaan pelaksana UU 33 dan 34 sangat concern terhadap tindakan-tindakan pencegahan kecelakaan.
“Itu tugas kami selain tugas utama untuk menyantuni korban kecelakaan lalu lintas,”kata Kepala Cabang Jasa Raharja Sulut ini.
Menurut dia, operator kapal laut wajib memiliki pengetahuan dasar keselamatan pelayaran, agar mereka dapat melaksanakan operasional sesuai prosedur.
“Apalagi untuk di wilayah Sulawesi Utara sendiri sebagian besar wilayahnya kepulauan, sehingga sangat rentan terjadinya kecelakaan di laut,”jelasnya.
Pahlevi menambahkan, kegiatan ini sangat berguna untuk mengurangi risiko terjadi kecelakaan di laut karena santunan tidak lagi berguna kalau sudah ada korban.
“Jadi maksud penting dari kegiatan ini adalah proses kerja dari stakeholder tetap menjadi prioritas keselamatan bukan mencari kecelakaan, saya ajak kepada rekan-rekan nahkoda dan ABK tetap sehat dan berpikir rasional dalam melakukan pekerjaan, maka setiap kebutuhan dari keluarga pasti akan terpenuhi,”pungkas pria yang tampil supel ini.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Sulut Izak Rei menilai kegiatan yang sangat penting dan strategis yang dilakukan oleh Jasa Raharja ini sejalan dengan visi Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw yaitu menjadikan Sulawesi Utara maju dan sejahtera sebagai pintu gerbang Indonesia ke Asia Pasifik.
“Jadi kegiatan ini, kami sangat mendukung dan kami sangat memberi apresiasi kepada Jasa Raharja terlebih kepada pak Kacab Pahlevi,”ungkap Kadishub Sulut.
Kegiatan turut dihadiri Kepala Kantor KSOP Kelas III Manado yang diwakili Marthina Limbong, Direktur Politeknik Pelayaran Sulut Capt. Rudy Susanto dan Deddy Irawan selaku Kepala Urusan Pelayanan Santunan PT jasa Raharja.(*/ryan)
