Dapat Anugerah Pena Emas PWI, Natanael Pepah Apresiasi Gubernur Olly

Dapat Anugerah Pena Emas PWI, Natanael Pepah Apresiasi Gubernur Olly

MANADO, (manadotoday.co.id) – Ketua KNPI Kota Manado Natanael Pepah mengapresiasi Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Prof Dr (HC) Olly Dondokambey, SE menerima penghargaan Anugerah Pena Emas PWI karena dinilai berjasa dalam membangun Pers Nasional.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (7/12/2023) .

Penghargaan serupa juga pernah didapat beberapa Gubernur Sulut sebelumnya, yakni masing-masing GH Mantik tahun 1984; selanjutnya CJ Ngantung tahun 1995; kemudian Sinyo Harry Sarundajang tahun 2013.

Menurut Olly Dondokambey, peran pers dalam pembangunan di Sulut sangat positif. Pers, tambahnya, tidak saja berperan dalam menjalankan fungsinya memberikan informasi bermanfaat kepada masyarakat tapi yang tidak kalah pentingnya juga melakukan kontrol sosial.

“Media massa di Sulut menjadi referensi saya dalam melihat persoalan pembangunan. Dari media lah saya bisa tahu kondisi riil di masyarakat,” ujar Gubernur Sulut.

Dikatakan OD, keberhasilan Sulut keluar dari kritis Covid -19 dan memulihkan kembali kehidupan perekonomian Sulut juga tak lepas dari peran pers.

“Media berperan dalam memperkenalkan potensi Sulut di bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan andalan masa depan sektor pariwisata. Sehingga perekonomiannya dapat tumbuh di atas 5 persen per tahun atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional. Saya kira peran pers masih relevan untuk kita dorong terus ke depan,” ujarnya.

“Saya memang ingin PWI kuat sehingga bisa berkontribusi lebih besar bagi pembangunan Sulut,” ujar Olly.

Salah satu aktivis pemuda, Natanael Pepah selaku Ketua KNPI Manado dan Ketua Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Sulawesi Utara mengapresiasi atas penghargaan yang diterima Gubernur Sulut.

“Kami salut dengan capaian kali ini, karena menjadi bukti bahwa Pemerintah Provinsi Sulut selalu terbuka dan transparan kepada Media. Sehingga mampu menjadikan iklim pers yang sehat. Media pastinya dengan mudah mengakses informasi dari pemprov dan sebaliknya pemprov mendapatkan feedback informasi yang dapat memberikan bahan evaluasi untuk kedepan yang lebih baik,”pungkasnya.(*)

banner 300250