MANADOTODAY.CO.ID – Data pribadi 553 juta pengguna Facebook dari 106 negara dijual gratis secara online. Parahnya lagi, CEO Facebook Mark Zuckerberg termasuk di antara data pribadi yang bocor.
Nama Zuckerberg, lokasi, informasi pernikahan, tanggal lahir dan ID Facebook termasuk di antara data pribadi dicuri dan dipublikasikan di forum peretas pada Sabtu.
Juru bicara Facebook menyebut, data yang bocor tersebut adalah data lama yang sebelumnya telah dilaporkan pada tahun 2019.
“Ini adalah data lama yang sebelumnya dilaporkan pada 2019. Kami menemukan dan memperbaiki masalah ini pada Agustus 2019,”kata juru bicara dikutip dari DailyMail, Minggu (4/4/2021).
Sementara Alon Gal salah satu pendiri perusahaan intelijen kejahatan siber asal Israel Hudson Rock mengatakan, data itu tampaknya telah beredar di lingkaran peretas setidaknya sejak Januari. Ia juga menyebut telah memverifikasi keaslian dari data-data yang beredar tersebut.
“Data itu telah dijual dan dijual kembali di antara penjahat dunia maya, tetapi kebocoran hari Sabtu di forum peretas sekarang membuatnya tersedia pada dasarnya secara gratis,”ungkap Gal.(*/ryan)
