TONDANO, (manadotoday.co.id) – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2016, Pemkab Minahasa melalui Bagian Perekonomian, melakukan operasi pasar dalam mengantisipasi kelangkaan LPG 3 kilogram (kg).
Kepala Bagian Perekonomian Sekdakab Philipus Siwu SE, mengatakan, kelangkaan tabung gas LPG 3 kg, menjelang perayaan natal dan tahun baru, biasanya kerap terjadi karena pasokan dari pertamina terlambat masuk, atau adanya permainan agen LPG yang sengaja dilakukan untuk menekan harga dengan cara menyimpan.
“Skenario seperti ini sudah sering terjadi ketika perayaan hari-hari besar keagamaan seperti natal dan tahun baru. Upaya yang kami lakukan tentu melakukan operasi pasar, dan ini di anggap cara yang paling tepatn,” ujar Siwu.
Meski tak merinci besaran pasokan PT Pertamin untuk LPG 3 Kg di kabupaten Minahasa, namun Siwu memastikan bahwa suplay mereka terbilang kurang dari kebutuhan. Pasalnya sesuai dengan permintaan pihaknya kepada PT Pertamina dimana kebutuhan LPG 3 kg di Minahasa perbulannya mencapai 1 juta tabung, dan itu tak pernah di sanggupi.
Lanjut dia, pemerintah tentu sangat memahami besarnya permintaan dari masyarakat, hanya saja hal itu tergantung pada suplai PT Pertamina. Meski begitu pemerintah tetap menjamin bahwa kebutuhan masyarakat tetap tersedia. “Masyarakat tak perlu khawatir. Kami pastikan tabung 3 Kg tetap tersediann,” tegasnya. (rom)
