PEMERINTAH Kota Tomohon terus menunjukkan kepeduliannya terhadap Pandemi Covid-19 yang melanda hingga seluruh dunia. Salah satu bentuk kepedulian yang ditunjukkan adalah dengan memberikan bantuan pokok kepada 14.205 Kepala Keluarga (KK) yang butuh bantuan.
Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak CA mengungkapkan, bantuan tersebut memang berbentuk bahan pokok. Sementara dana yang disipkan oleh Pemerintah Kota Tomohon dalam mencegah dan menangani Covid-19 berkisar Rp19 miliar.
‘’Ya, ada sejumlah bentuk penanganan, seperti pengadaan Alat Pelindung Diri berupa pakaian untuk tenaga medis hingga tenaga yang mengubur pasien yang positif Covid-19 maupun yang dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan yang akhirnya meninggal dunia,’’ jelas wali kota.
Dari mana dana tersebut diambil? Menurut Eman, dana untuk bantuan bahan pokok kepada masyarakat berasal dari dana kelurahan tahun 2020. Begitu juga dengan dana untuk penyemprotan disinfektan serta lainnya.
Yang pasti kata wali kota, semua dana tersebut nantinya dipertanggungjawabkan.
Pembagian bahan pokok diawali di Kelurahan Kakaskasen Dua Kecamatan Tomohon Utara dengan jumlah penerima sebanyak 502 kepala keluarga pada Sabtu (25/4/2020).
Penyaluran kemudian dilanjutkan pada kelurahan lainnya di seluruh Kota Tomohon pada Senin (27/4/2020) hingga tuntas pada Kamis (30/4/2020).
Penyerahan secara si,mbolis dilakukan di Kantor Kecamatan Tomohon Tengah pada Senin (27/4/2020) dihadiri Pemerintah Kota Tomohon, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah serta elemen masyarakat lainnya.
Penyaluran bantuan itu sendiri selain dipantau oleh Inspektorat, juga ada dari pihak kepolisian, kejaksaan, TNI, LSM, elemen masyarakat lainnya bahkan oleh masyarakat.
Bantuan bahan pokok akan diberikan dalam dua tahap yakni April dan Mei 2020. Untuk tahap kedua akan diberikan Mei mendatang.
‘’Kami berharap, bantuan bahan pokok ini bisa meringankan beban masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 ini. Setelah penyaluran bantuan tahap pertama selesai, tentunya akan dievaluasi, jangan-jangan ada yang memang butuh namun tidak terakomodasi. Yang pasti, kami pemerintah terus berupaya membuat yang terbaik bagi masyarakat Kota Tomohon,’’ tukas wali kota.
Kepedulian terhadap Pandemi Covid-19 dari p[emeirngah Kota Tomohon bukan hanya berbentuk materi, tapi, terus memberikan imbauan, anjuran bahkan menerbitkan Maklumat Wali Kota untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 yang diminta agar dipatuhi oleh masyarakat. (***)