SULUT, (manadotoday.co.id) – Natal telah tiba, sambutlah Dia Sang Raja diatas segala Raja, Sang penebus dosa manusia dan Sang Pembawa Damai Bagi umat manusia.
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw, menyatu dalam perayaan menyambut Natal Yesus Kristus Kantor Gubernur Sulut, Kamis (9/12/2021).
Cinta Kasih Kristus yang menggerakkan Persaudaraan membawa manusia menjadi hidup rukun, damai dan berkat Tuhan menghampiri kita semua ASN Pemprov yang tentu berdampak bagi masyarakat Bumi Nyiur Melambai.
Ibadah Perayaan Natal dipimpin Ketua Sinode Pdt. Dr. Hein Arina, dan Doa oleh Rohaniwan katolik dan Denominasi gereja.
Liturgis Pdt. Kumaat dan Pdt. Makasanti yang dihadiri oleh Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, Sekretaris TP-PKK dr. Devi kartika Kandouw Tanos, Ketua DWP Sulut Dra. Paula Kawatu Mantiri, bersama Kepala Perangkat Daerah (PD) dan Pejabat eselon III, serta diikuti secara virtual Pejabat eselon IV, pegawai dan THL Pemprov Sulut.
Dalam khotbah, Pdt. Hein Arina mengatakan bahwa satu anugerah yang besar bagi umat manusia ketika Tuhan memperkenankan untuk merayakan Natal Yesus Kristus dengan penuh sukacita, walaupun masih dalam masa pandemi saat ini.
“Kita patut mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, walaupun masih dengan menggunakan protokol kesehatan, kita masih bisa merayakan Natal tahun ini dengan sukacita iman,” kata Pdt Arina.
Bukan itu saja, kebersamaan yang tercipta saat merayakan Natal semakin melengkapi sukacita iman.
“Kita bersyukur, kita masih diberi kesempatan untuk saling menyapa dan saling melengkapi, dalam menciptakan keharmonisan dan membina kerukunan serta kedamaian, agar cinta kasih dan damai sejahtera Natal, benar-benar tercipta di dalam kehidupan kita,” ungkapnya.
Ia mengajak agar ke depan, para pejabat, ASN dan THL lingkup Pemprov Sulut menjadi pribadi yang patut diteladani.
Perayaan menyambut Natal Yesus Kristus ini dirangkai dengan pemberian bingkisan Natal, persembahan lagu pujian Natal dan foto bersama.
Baik gubernur maupun wagub berharap perayaan Natal Yesus Kristus akan menjadi momentum untuk merefleksikan diri.
“Puji Tuhan, karena kita bisa merayakan ibadah pra Natal bersama. Kiranya momentum Natal memberikan pesan penting bagi umat manusia untuk menyelaraskan kata dan perbuatan seperti yang diajarkan Tuhan Yesus Kristus kepada kita,” tukasnya. (Advetorial Diskominfo Sulut)
