Ini Pemanfaatan Dana Desa Tahap Satu Tahun 2021 Pemdes Watuliney Tengah

Ini Pemanfaatan Dana Desa Tahap Satu Tahun 2021 Pemdes Watuliney Tengah

PEMERINTAH Desa (Pemdes) Watuliney Tengah, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), menargetkan Jembatan Gantung sebagai prioritas awal dalam tahapan kucuran Dana Desa (Dandes) tahap pertama tahun 2021.

Hukum Tua Watuliney Tengah Fery Woinalang mengatakan bahwa tujuan dibangunnya Jembatan Gantung ini guna kelancaran masyarakat dalam beraktifitas.

Ini Pemanfaatan Dana Desa Tahap Satu Tahun 2021 Pemdes Watuliney Tengah

“Setelah jembatan ini selesai , masyarakat sudah tidak perlu lagi mengambil akses jalan yang jauh, karena sekarang sudah dekat. Apabila musim penghujan masyarakat sudah aman melewati sungai tersebut,” ucap Woinalang.

Ia menjelaskan bahwa jembatan ini dibuat bukan sekedar jalan penghubung dalam peningkatan ekonomi masyarakat melainkan ada banyak agenda yang sudah di siapkan oleh pemerintah desa.

“Selain sebagai salah satu agenda pemerintah desa dalam peningkatan ekonomi masyarakat desa, itu pun merupakan perencanaan dalam pembuatan tempat pariwisata untuk kedepan,” terang Woinalang.

Ini Pemanfaatan Dana Desa Tahap Satu Tahun 2021 Pemdes Watuliney Tengah

Sementara untuk pemanfaatan dana desa tahap pertama 2021, Pemdes terfokus pada perbaikan dan pembangunan infrastruktur, meski tidak juga melupakan pembangunan masyarakatnya.

“Untuk tahap satu ini prioritas kami selain pembangunan fisik seperti pembuatan Jembatan Gantung, juga untuk BLT, kader Posyandu dan lainnya tetap berjalan seperti biasanya,” ungkap Woinalang.

Diketahui, pembangunan Jembatan Gantung di Desa Watuliney Tengah menelan anggaran sebesar Rp361.381.580. Anggaran ini bersumber dari Pagu Dana Desa (Dandes) tahap awal 2021.

Ini Pemanfaatan Dana Desa Tahap Satu Tahun 2021 Pemdes Watuliney Tengah

Sementara jembatan gantung di Desa Watuliney Tengah, diresmikan oleh Bupati yang diwakili Camat Belang Abdul Karim Pontoh.
Feri menyebutkan, jembatan gantung ini dibangun untuk kepentingan masyarakat.

“Jadi saat ini masyarakat tidak melewati sungai karena jembatan gantung ini sudah dapat digunakan oleh masyarakat,”kata dia.

Selain pembangunan jembatan, Dandes tahap pertama juga diperuntukan pembagian BLT sebesar Rp 5.100.000 bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, pembayaran honor KPM, Posyandu serta operator desa.

“Jadi selain pembangunan jembatan gantung, dandes tahap pertaman ini juga digunakan untuk penyaluran BLT bagi masyarakat yang kena dampak Covid-19, dan pembayaran honor KPM, Posyandu serta operator desa,”jelasnya.

Ini Pemanfaatan Dana Desa Tahap Satu Tahun 2021 Pemdes Watuliney Tengah

Ia juga menyampaikan, dalam pekerjaan pembangunan fisik pembangunan jembatan Pemdes Watuliney Tengah melibatkan masyarakat dan selalu berkordinasi dengan BPD.

“Jadi dalam pelaksanaan pekerjaan juga selalu berkordinasi dengan BPD agar tidak terjadi masalah di kemudian hari,”terang hukum tua.

Feri pun berharap dukungan dari masyarakat untuk menunjang semua program pemerintah desa.

“Tentunya ini semua untuk kepentingan masyarakat yang ada di desa Watuliney Tengah, untuk itu saya minta dukungan untuk kelancaraan setiap program yang ada di desa watuliney tengah,”tandas Hukum Tua Feri Woinalang.(advetorial)