SULUT, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw, menerima kunjungan General Manager (GM) PLN Wilayah Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo) yang baru Christyono, Selasa (15/1/2019).
Pada pertemuan itu, turut dihadiri juga GM PLN Suluttenggo yang lama Edison Sipahutar, yang kini dipercayakan menjabat Executive VP Pemasaran PT. PLN Persero.
Diketahui, Christyono yang sebelumnya menjabat GM PLN Nusa Tenggara Timur, menjabat GM PLN Suluttenggo sejak 1 Januari 2019.
Wagub Kandouw pada pertemuan itu, mengharapkan pimpinan yang baru mengikuti pimpinan PLN yang lama.
“Selamat datang dan selamat bekerja. Lanjutkan sama dengan GM lama, sangat mudah kondusif dan terbuka untuk masyarakat umum,” ujarnya.
Kandouw mengatakan, saat ini wilayah Sulut mengalami surplus kelistrikan. Namun, ada saja daerah di Bumi Nyiur Melambai mengalami gangguan pemadaman.
“Prinsipnya ketersediaan daya di Sulut nomor satu. Sekarang ini secara de facto ada surplus. Masalah pemadaman itu insidentil. Tugas sekarang menjaga surplus begitu terus,” tuturnya.
Kandouw menambahkan, kelistrikan di Sulut mengalami surplus karena adanya penambahan daya dari kapal Turki yang disewa selama lima tahun hingga tahun 2021. Untuk menjaga tetap surplus, akan ditambah pembangkit listrik tenaga surya.
“Mudah-mudahan akhir tahun 2020 sudah siap agar supaya bila kapal sudah selesai kita tetap aman,” ungkapnya.
Sementara itu, GM PLN Suluttenggo yang baru Christyono mengatakan dirinya siap memberikan yang terbaik bagi daerah ini.
“PLN tetap sama melayani kebutuhan masyarakat, siapa pun pemimpinnya tujuannya sama. Tak ada beda, tetap sama, motto dan manajemen yang sama,” tegasnya.
Terkait permaslahan listrik yang terjadi di Sulut. Ia berjanji akan berusaha mengatasi masalah tersebut.
“Kondisi dan ekspektasi dinamis, tantangan kami itu. Berilah waktu agar kami bisa melihat kondisinya sejauh mana. Perbaikan pastinya kami teruskan dan lanjutkan,” tuturnya. (ton)
