Gubernur Olly Hadiri Pisah Sambut Danlantamal VIII, Kasdam XIII Merdeka, dan Danrem 131 Santiago

SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, menghadiri acara pisah sambut  Komando Pangkalan Utama TNI AL VIII Manado, dan Kepala Staf Daerah Militer XIII Merdeka, dan Komandan Resort Militer 131 Santiago di Wisma Negara Bumi Beringin.

Dalam sambutannya, Olly menyampaikan atas nama Pemerintah Provinsi serta seluruh masyarakat  Sulut, menyampaikan selamat bertugas dan berkarya kepada bapak Laksaman Pertama TNI Ahmad Heri Purwana S.E M.M selaku Danlantamal VIII Manado yang baru dan kepada Bapak Brigjen  TNI A.A.B  Maliogha selaku Kasdam XIII Merdeka yang baru serta Bapak Kolonel Infantri Joseph Giri S.IP selaku Danrem 131 Santiago yang baru.

“Saya juga ucapkan terima kasih kepada Bapak Laksamana Pertama TNI Suselo dan kepada Bapak Brigjen TNI Santos Gunawan Matondang  serta kepada Baoaj Brigjen TNI Sabar Simanjuntak SIP, MSc atas totalitas pengabdian selama mengemban  kepercayaan masing-masing serta sinergitas positifnya bersama pemerintah provinsi sulut dalam gerak dan langka membangun daerah ini,” ungkap Olly.

Olly pula memberikan penghargaan yang tinggi atas dedikasi dan kerja keteladan yang telah ditorehkan  pejabat yang lama selama mengemban amanah. Karena bapak sekalian telah mampu membawa perubahan dan kemajuan di Provinsi Sulut.

“Saya berharap hal yang sama juga akan dilanjutkan oleh para pejabat yang baru guna bersama-sama bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat di daerah ini dalam menunjang keberlangsungan berbagai proses pembangunan  bagi kesejahteraan bersama,” tukas Olly.

“Kemajuan pembagunan di Sulawesi Utara sangat tergantung dari tingkat keamanan sehingga para investor mau datang berinvestasi di daerah ini karena stabilitas keamanan terjamin,” pungkasnya.

Olly menambahkan, sinergitas dan kerjasama kedepan sangat penting mengingat wilayah  Provinsi Sulut memilik karakteristik yang beragam , baik suku, agama, ras serta wilayah yang terdiri dari pulau pulau kecil terluar yang berbatasan langsung dengan negara Filipina dengan juga beragam potensi ancaman terorisme dan ganguan keamanan lintas Negara.

“Kedepan kita akan menghadapi berbagai tantangan seiring dengan meningkatnya suhu sosial dan politik di tengah masyarakat dalam rangka menyambut pelaksanaan Pemilihan Umum secara serentak. Tentu dibutuhkan koordinasiyang ekstra dari kita sekalian untuk menjaga dan mengawal serta mensukseskan agenda strategis nasional ini,” pungkasnya.

Diketahui, acara pisah sambut tersebut dihadiri jajaran Forkopimda Sulut, para pejabat di Lingkup Pemprov Sulut, serta tamu undangan lainnya. (ton)