SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE, memimpin Apel Akbar Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP Sulut, sekaligus mengukuhkan pengurus Baguna DPC PDIP Kabupaten dan Kota se-Sulut di lapangan Megamas Manado, Minggu (23/10/2016).
Dalam apel itu, Olly selaku Bendahara Umum DPP PDIP ini dan Ketua DPD I PDIP Sulut, menyerahkan bantuan kepada 500 orang Lansia.
Menurut Olly, kehadiran Baguna PDIP di Sulut untuk membangun sebuah spirit dan tekad untuk menangani bencana bersama-sama. Sebab, pemerintah tanpa rakyat tidak akan maksimal dan sebaliknya rakyat tanpa pemerintah tidak ada keteraturan.
‘’Oleh karena itu kita berada di sini untuk membangun semangat gotong-royong membantu korban bencana. PDIP membentuk sebuah badan partai sebagai alat perjuangan partai di bidang kemanusiaan yang oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri dinamakan Baguna,’’ ujar Olly.
Lanjutnya, apel akbar ini menjadi momentum pemerintah daerah untuk dapat bekerja sama dalam pengamanan bencana.
‘’Baguna mempunyai satu tekad untuk selalu menangis dan tertawa bersama rakyat. Hal ini kami lakukan semenjak 2005 pembentukan Baguna PDI Perjuangan dan telah bekerja sama dengan Badan SAR Nasional lewat MoU,’’ jelasnya.
Ketua DPP Baguna, Sadarestuwati mengatakan pengukuhan pengurus Baguna Provinsi dan Kabupaten Kota se-Sulut sekaligus digelar apel akbar, untuk menindaklanjuti hasil MoU antara DPP melalui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri bersama Basarnas dan BMKG.
“Kegiatan hari ini pertama kali dan ditindaklanjuti usai penandatanganan MoU antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Baguna pada waktu lalu,” kata Sadarestuwati.
Ia menambahkan, tujuan dari Baguna sendiri pada intinya melatih dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) sehingga dapat diandalkan dalam penanggulangan bencana.
“Cepat, tanggap dan cekatan menangani permasaalahan seperti, banjir, gunung meletus dan tanah longsor,” terang Ketua Komisi V dari PDIP itu.
Ketua Baguna Provinsi Sulut, Adriana Ch Dondokambey berharap, dengan dikukuhkan Baguna Sulut bisa menjadi organisasi sosial kemanusiaan yang dapat merespon bencana dengan cepat di Bumi Nyiur Melambai dan daerah sekitarnya.
“Yang dikukuhkan ada 100 pengurus dan untuk penerima bantuan ada 500 Lansia di Sulut. Ke depan Baguna ini juga akan ada pelatihan-pelatihan dilakukan di masyarakat,” kata Adriana yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Sulut.
Sekjen Baguna Max Ruland Boseke sekaligus Ketua Panitia dalam laporannya, mengatakan peserta apel akbar diikuti dari pengurus Baguna, Kepolisian Air (Polair), Satpol PP, Basarnas, BMKG dan PMI Sulut. Boseke menambahkan, Baguna juga melakukan latihan SAR dan sekolah Iklim.
Tema Bhakti PDIP untuk perjuangan yang diikuti Sulut, Gorontalo, Sulteng dan Maluku Utara serta unsur Baguna kabupaten dan kota se-sulut.
Dalam apel akber tersebut, telah dilakukan simulasi proses penyelamatan korban lakalantas. Turut hadir pada apel tersebut, Wagub Sulut Steven Kandouw, Ketua TP PKK Sulut Ibu Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, Ketua DPRD Sulut Andrey Angow, Sekprov Sulut Edwin Silangen, Wakil Bupati Minsel Frangky Wongkar, Kepala BPBD Sulut Noldy Liow dan Karo Umum Jemmy, Ringkuangan serta Karo Perlengkapan James Sela. (ton)
