RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Tumou Tou sebagai Unit Pelaksana Teknis Kemensos (Kementerian Sosial) di Manado khusus netra, mengunjungi Dinas Sosial Minahasa Tenggara (Mitra), guna mensosialisasikan program Tahun 2021.
Hal ini dikatakan Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Tumou Tou, Kamsiaty Rotty saat dikonfirmasi, Selasa (11/8/2020).
“Dalam hal penyandang disabilitas di daerah, kami melibatkan dinas terkait menyiapkan data supaya ke depan jika ada kegiatan maka tidak akan kesulitan dan bisa langsung dilaksanakan,” ungkap Kamsiaty Rotty.
Selain mensosialisasikan program Kementerian Sosial Tahun 2021, dalam hal ini berhubungan dengan pihaknya, saat ini Balai Netra Tumou Tou juga memiliki program bantuan sosial yang masih berproses, untuk sepuluh orang penyandang disabilitas sensorik netra di Kabupaten Mitra.
“Kami saat ini tinggal menunggu kesiapan masyarakat, dalam hal ini menyiapkan rekening. Namun yang paling utama kami berharap Dinas Sosial dapat menyiapkan datanya,” pungkas Kamsiaty Rotty.
Adapun sebelumnya, pihak Balai Netra juga sudah memberikan bantuan sembako bagi para penyandang disabilitas netra di Kabupaten Mitra, dalam masa pandemik COVID-19 ini.
Di lain pihak, dikatakan Kepala Dinas Sosial Mitra, Frangky Wowor, melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Nova Tarumingkeng, pihaknya sangat menyambut baik kunjungan dari balai netra tumou tou dan mengapresiasi atas bantuan yang sudah diberikan, maupun bantuan yang saat ini masih berproses.
“Mitra memang mendapat jatah 20 penyandang disabilitas netra untuk menerima bantuan sosial, namun untuk sementara baru 10 orang yang sudah disetujui. Syaratnya kami harus menyiapkan data yang diperlukan,” ujar Nova Tarumingkeng.
Terkait hal ini menurutnya bukanlah hal yang sulit karena di masa pandemik saat ini, mencari data sudah menjadi kerja pihaknya.
Sementara untuk memastikan agar bantuan ini tepat sasaran, pihaknya juga akan turun langsung untuk verifikasi dan menyesuaikan dengan kriteria penerima bantuan tersebut.
“Jadi saat ini data sudah ada dan tinggal diverifikasi, sebelum berjalan. Nanti juga kami akan lakukan video conference (Vidcon) antara para penyandang disabilitas netra dengan pihak balai,” jelas Nova Tarumingkeng.
Adapun ditambahkannya, vidcon ini menjadi syarat untuk pemberian bantuan dan mengingat penyandang disabilitas tidak bisa menggunakan handphone, maka 10 penyandang ini akan dikumpulkan di Dinsos Mitra untuk vidcon.
“Syarat paling utama harus ada rekening. Adapun rencana penyaluran akan dilakukan secepatnya. Jadi kalau bulan Agustus ini semua sudah selesai, langsung akan ditindaklanjuti Balai Netra Tumou Tou,” tutupnya.(ten)
