BPJS Kesehatan: Media Massa Punya Peran Penting Sebagai Edukasi Publik

bpjs kesehatan
Kepala Deputi BPJS Kesehatan wilayah Suluttenggomalut, Chandra Nurcahyo, ketika memberikan materi pada Sosialisasi Edukasi Publik dan Media Gathering bersama awak media di Manado, yang digelar di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Selasa (5/8/2020).

MANADO, (manadotoday.co.id) – Kepala Deputi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara (Suluttenggomalut), Chandra Nurcahyo, mengatakan, media massa mempunyai peran penting sebagai sarana edukasi publik, persuasi, pengawasan dan sosialisasi.

“Peran media massa saat ini tidak sekadar memberitakan suatu kejadian, namun lebih penting sebagai sarana edukasi publik, persuasi, pengawasan dan sosialisasi,” ujar Chandra, dalam Sosialisasi Edukasi Publik dan Media Gathering bersama awak media di Manado, yang digelar di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Selasa (5/8/2020).

Menurutnya, media diharapkan pula menjadi yang terdepan memberikan informasi terkait program JKN KIS kepada masyarakat.

Dijelaskan Chandra, program JKN-KIS tertuang dalam Perpres Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan. Di mana, iurannya sedikit mengalami perubahan.

Untuk peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri peserta kelas I kini iurannya Rp150.000. Kelas II Rp 100.000 sedangkan kelas III Rp42.000. Namun yang dibayar untuk kelas III hanya Rp25.500, sisanya disubsidi pemerintah. (ton)