Di Provinsi Sulut, Hanya Dua Kabupaten Ini Yang Diizinkan Beraktivitas Normal

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo menegaskan, Presiden Joko Widodo memberikan kewenangan kepada 102 Kabupaten/Kota yang berstatus zona hijau atau belum terdampak Covid-19, bisa melaksanakan kegiatan produktif dan aman Covid-19 berdasarkan protokol kesehatan yang tepat.

“Presiden Jokowi memerintahkan ketua gugus tugas untuk memberikan kewenangan kepada 102 pemerintah kabupaten kota yang saat ini berada dalam zona hijau, bisa melaksanakan kegiatan masyarakat produktif dan aman covid-19 berdasarkan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya melalui keterangan pers di Graha BNPB.

Menurur Doni, untuk daerah yang zona hijau pemerintah terus berupaya untuk mempertahankan agar tidak berubah menjadi zona kuning atau oranye. Kata dia, dalam berkegiatan masyarakat diharuskan tetap mematuhi protokol kesehatan dan tetap waspada terhadap ancaman Covid-19.

“Hal itu dilakukan guna mencegah kasus penyebaran Covid-19 kembali meningkat,” tukasnya.

Lanjut Doni, untuk menentukan sektor yang dapat beraktivitas para Bupati Wali Kota harus melibatkan berbagai pihak dan komponen masyarakat, serta melakukan konsultasi dengan Pemerintah Provinsi, dalam hal ini Gubernur.

“Setiap daerah menyiapkan manajemen krisis untuk melakukan evaluasi jika dalam prosesnya kembali terjadi kasus penularan,” terangnya.

“Dan keberhasilan masyarakat produktif dan aman Covid-19 sangat tergantung kepada kedisiplinan masyarakat dan kesadaran kolektif dalam mematuhi protokol kesehatan,” lanjutnya.

Berikut 102 kabupaten dan kota diizinkan beraktivitas normal:

  1. Provinsi Aceh

– Pidie Jaya

– Aceh Singkil

– Bireuen

– Aceh Jaya

– Nagan Raya

– Kota Subulussalam

– Aceh Tenggara

– Aceh Tengah

– Aceh Barat

– Aceh Selatan

– Kota Sabang

– Kota Langsa

– Aceh Timur

– Aceh Besar

  1. Sumatera Utara

– Nias Barat

– Pakpak Bharat

– Samosir

– Tapanuli Tengah

– Nias

– Padang Lawas Utara

– Labuhanbatu Selatan

– Kota Sibolga

– Tapanuli Selatan

– Humbang Hasundutan

– Nias Utara

– Mandailing Natal

– Padang Lawas

– Kota Gunungsitoli

– Nias Selatan

  1. Kepulauan Riau

– Natuna

– Lingga

– Kepulauan Anambas

  1. Riau

– Rokan Hilir

– Kuantan Singigi

  1. Jambi

– Kerinci

  1. Bengkulu

– Rejang Lebong

  1. Sumatera Selatan

– Kota Pagar Alam

– Penukal Abab Lematang Ilir

– Ogan Komering Ulu Selatan

– Empat Lawang

  1. Lampung

– Lampung Timur

– Mesuji

  1. Papua (17 kabupaten/kota)

– Yahukimo

– Mappi

– Dogiyai

– Kepulauan Yapen

– Paniai

– Tolikara

– Yalimo

– Deiyai

– Puncak Jaya

– Mamberamo Raya

– Nduga

– Pegunungan Bintang

– Asmat

– Supiori

– Lanny Jaya

– Puncak

– Intan Jaya

  1. Maluku

– Kota Tual

– Maluku Tenggara Barat

– Maluku Tenggara

– Kepulauan Aru

– Maluku Barat Daya

  1. Papua Barat

– Kaimana

– Tambrauw

– Sorong Selatan

– Maybrat

– Pegunungan Arfak

  1. Maluku Utara

– Halmahera Tengah

– Halmahera Timur

  1. Sulawesi Utara

– Bolaang Mongondow Timur

– Kepulauan Siau Tagulandang Biaro

  1. Sulawesi Selatan

– Toraja Utara

  1. Sulawesi Tenggara

– Buton Utara

– Buton Selatan

– Buton

– Konawe Utara

– Konawe Kepulauan

  1. Sulawesi Tengah

– Donggala

– Tojo Una-Una

– Banggai Laut

  1. Sulawesi Barat

– Mamasa

  1. Gorontalo

– Gorontalo Utara

  1. Nusa Tenggara Timur

– Ngada

– Sumba Tengah

– Sumba Barat Daya

– Alor

– Sumba Barat

– Lembata

– Mlaaka

– Rote Ndao

– Manggarai Timur

– Timor Tengah Utara

– Sabu Raijua

– Kupang

– Belu

– Timor Tengah Selatan

  1. Kalimantan Tengah

– Sukamara

  1. Kalimantan Timur

– Mahakam Ulu

  1. Jawa Tengah

– Kota Tegal

  1. Kepulauan Bangka Belitung

– Belitung Timur.     (ton)