RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mitra Sehat menjadi tempat isolasi bagi pelaku perjalanan luar daerah dan luar negeri,
mulai diterapkan pada Senin (13/4/2020) sesuai dengan edaran Bupati James Sumendap.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Mitra Sehat dr Lucie Mewengkang mengatakan, saat ini telah dipersiapkan semua fasilitas dan alat kesehatan (alkes) untuk penanganan Covid-19.
“Dari segi fasilitas, semua telah disediakan. Seperti bangsal yang saat ini siap digunakan ada sebanyak 24 bangsal dari 12 kamar yang ada,” ujar Mewengkang.
Selain itu, kesiapan alat pelindung diri (APD) juga diprioritaskan ditengah Pandemi Covid-19 ini.
“Untuk APD sendiri disediakan pihak RS, saat ini ada sebanyak 50 paket untuk digunakan,” tukasnya.
Begitu pula dengan masalah konsumsi bagi para ODP yang nantinya bakal masuk ke RS.
“Untuk konsumsi, kami bekerja sama dengan pihak ketiga. Jadi semua makanan dan minum disediakan oleh pemerintah. Dan untuk anggaran yang disediakan ada sebanyak 400 juta untuk konsumsi para pasien,” ujar Dirut.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan (Dinkes) Mitra Helny Ratuliu mengatakan, meski APD yang disediakan sebanyak 50 paket, pihaknya bakal memantau terus bila mengalami kenaikan pasien yang masuk ke RS, APD bakal ditambah.
“Untuk penambahan APD, nantinya kita melihat dulu, apakah ada potensi membludaknya ODP, atau tidak. Bila harus ditambah, pihak kami bakal menambah sebanyak 50 paket lagi,” ujar Ratuliu.
Ratuliu juga mengatakan, untuk para perawat yang dipilih menangani ODP, tidak perlu khawatir.
“Nantinya mereka bakal diberikan insentif tambahan. Karena mereka juga sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Pemerintah juga peduli dengan kesiapan mereka dalam memerangi Covid-19,” terangnya.
Ia juga menambahkan, agar masyarakat bisa menaati protokol Covid-19 yang dianjurkan.
“Sekali lagi, ini penting untuk dicermati. Karena, semua virus berawal dari kebersihan diri kita, bila kita terus menjaga kebersihan baik tubuh dan lingkungan sekitar, niscaya kita bakal terhindar dari segala bentuk penyakit maupun virus,” tutup Ratuliu. (ten)
