SULUT, (manadotoday.co.id) – Langkah Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) menyalurkan bantuan sembako kepada ojek online (ojol) di halaman belakang kantor Gubernur Sulut, sempat mendapat kritik dari Netizen.
Hal itu dinilai terjadi penumpukan orang dan mengabaikan seruan Physical Distancing.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sulut Rinny Tamuntuan mengatakan, sehari sebelum pembagian bahan Natura (Kamis, 02/04/2020) kemarin, pihaknya sudah mewanti-wanti dan mengingatkan kepada para penanggungjawab di masing-masing kelompok ojol agar tertib dan menjaga jarak antara satu orang dengan yang lain saat pembagian bahan Natura.
“Sebetulnya sudah kami sampaikan sejak kemarin (pengaturan pembagian,red). Kita sudah sepakat menata alur penerimaan dengan jarak satu meter antara orang yang satu dengan yang lain. Itu sudah ditata agar supaya saat kami membagi bantuan ini sesuai dengan imbauan pemerintah. Bahkan sebelum membagi bantuan itu, kami berulang-ulang kali sampaikan dan ingatkan kepada para ojek,” ujarnya.
Kata dia, bersama jajaran terus menerus mengingatkan melalui pengeras suara agar Social Distancing dan Physical Distancing diikuti saat pembagian bantuan.
“Jadi kami terus ingat- ingatkan, bahkan kamipun minta bantuan aparat keamanan agar membantu menertibkan alur penerima bantuan agar bisa berjalan teratur dan lancar dan menghindari penumpukan orang,” tandas Tamuntuan.
“Pada awal pembagian bantuan, mereka tertib dan saling menjaga jarak satu meter antara satu dengan yang lain. Tapi lama kelamaan, pada faktanya di lapangan, itu agak sulit untuk mau diatur orang-orang ini. Jadi sebetulnya kembali lagi kepada masyarakat bahwa kami punya niat untuk membantu mereka, tapi kami juga mohon agar bisa mendengar petunjuk dari kami pada saat pembagian,” lanjutnya.
Dia pun minta agar para penerima memiliki kesadaran untuk mengikuti imbauan menjaga jarak saat pembagian bahan Natura.
Diketahui dalam pembagian bahan Natura, para Ojek Online memperoleh beras 5 Kg dan satu ekor ayam potong yang dikemas dalam plastik.
Bantuan Pemprov Sulut bagi warga terdampak Covid-19, terlebih bagi berpenghasilan harian di sektor informal seperti Ojek Online, diharapkan dapat meringankan beban dalam situasi menghadapi Covid-19 di daerah ini. (ton)
