RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Masyarakat menyelamatkan dua ekor Penyu Abu-Abu (Lepidochelys olivacea) yang hendak bertelur, di wilayah Pantai Bentenan 1, Kecamatan Pusomaen, Minahasa Tenggara (Mitra).
“Kemungkinan baru akan naik bertelur, dan ditemukan warga,” ungkap Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Vecky Monnigir didampingi Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian SSDKP Tommi Hamel, kemarin.
Menurutnya, Penyu tersebut telah dilepasliarkan oleh pihak DKP bersama warga, pada Senin (22/4). Belum usai pergunjingan warga setempat, pada Rabu (24/4/2019) kemarin, sekira pukul 03.00 Wita, warga nelayan kembali dikagetkan dengan temuan Penyu yang sama di Tanjung Sompini.
Kali ini, Penyu tersebut ditemukan sementara bertelur.
“Penyu itu telah dilepasliarkan oleh warga, sementara telur yang sempat diambil, telah diserahkan kepada kelompok Pokmaswas Pakolor Indah dan telah dikembalikan di lokasi dimana ditemukan penyu itu,” ungkap Hamel.
Sementara, Kepala DKP Vecky Monigir, memberikan apresiasi kepada warga Mitra yang diakuinya makin menyadari pentingnya menjaga hewan-hewan purbakala itu.
“Ini membuktikan masyarakat kita semakin sadar dengan keberadaan hewan-hewan yang dilindungi, sekaligus membuktikan bahwa daerah Mitra merupakan tempat yang aman dan menjadi habitat bertelurnya Penyu. Sebab sudah beberapa kali ini terjadi di Mitra dan masyarakat memberikan peran penting didalamnya,” pungkas Monigir.(ten)
