RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Guru SMPN I Ratahan Ferry Amos Slat, menjadi salah satu dari 20 guru se-Indonesia yang mendapatkan kesempatan mengikuti program pelatihan pendidikan dan tenaga kependidikan ke luar negeri. Slat sendiri sekaligus mewakili guru se-Sulut.
Hal ini mendapat respon positif dari Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap, pasalnya dari ribuan guru yang tersebar di Sulut untuk mengikuti seleksi program Teacher Training on STEM Education-project Based Learning and Problem Based Learning dengan negara tujuan China yang akan dilaksanakan tanggal 3 sampai 24 Maret 2019 nanti, hanya Ferry Amos Slat yang terpilih.
“Luar biasa, satu-satunya guru dari Mitra yang mewakili Provinsi Sulut. Kita harus bangga bahwa sumberdaya manusia yang ada di Mitra terus bertambah, ini terbukti dengan adanya keterwakilan guru ke kanca internasioanal.”bangga Bupati
Bupati juga mendukung keikutsertaannya dan berharap menjadi motifasi bagi guru lain, untuk berprestasi bahkan berinovasi bagi kemajuan dunia pendidikan di Mitra.
“Saya berharap, guru-guru kita di Mitra terus berinovasi dan berkarya. Dan harus percaya diri, Pak Ferry Amos Slat sudah membuka jalan buat guru-guru lain untuk berprestasi di kanca internasional.”pintanya
Sementara itu, Kepala SMP Negeri Satu Ratahan Arie Tolu mengungkapkan saat olimpiade guru nasional, Pak Ferry mendapatkan penghargaan masuk lima besar.
“Makanya dia mendapatkan pelatihan guru berprestasi di sekolah. Dia juga dekat dengan siswa. Kinerja bagus, disiplin dan berkompetensi, serta profesional dan saling membantu guru termasuk guru dari luar sekolah.”tutup Kepsek (ten)
