MANADO, (manadotoday.co.id) – Relawan Demokrasi adalah mitra kerja, pioner sekaligus gerakan sosial untuk mensosialisasikan pelaksanakan Pemilu dengan salah tugasnya yaitu merangsang pertisipasi Pemilu yang tahun ini ditargetkan 77,50 persen.
Hal tersebut diungkapkan Ketua KPU Kota Manado Sunday Rompas, disela-sela seleksi Relawan Demokrasi di kantor KPU Kota Manado, Jumat (18/1/2019).
Rompas mengatakan, setiap kabupaten/kota, diinstruksikan agar merekrut sebanyak 55 Relawan Demokrasi.
“Dan mereka nantinya akan diberdayakan ke 10 basis. Diantaranya ada basis pemilih pemula, pemilih muda, keluarga, perempuan, disabilitas, marginal dan komunitas.”kata Rompas.
Setiap basis akan ditempatkan lima orang relawan, tapi bisa kurang atau lebih dari itu, tergantung kondisi di lapangan.
“Misalnya untuk basis disabilitas, di Kota Manado mungkin tidak sampai 1.000 pemilih disabilitas, jadi dengan dua atau tiga relawan sudah cukup,”tuturnya.
Lanjutnya, para relawan yang direkrut harus siap bekerja sampai Bulan Mei, sementara untuk tugas turun lapangan sampai Bulan April.
“Untuk pembiayaan, sesuai Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), mereka akan menerima honor Rp 750.000, selain itu ada biaya oprasional sebesar Rp 5 juta untuk setiap kelompok yang bisa mereka pakai saat turun lapangan, entah itu mereka pakai untuk biaya makan atau tranportasi,”pungkas Ketua KPU Manado Sunday Rompas.(ryan)
