MANADO, (manadotoday.co.id) – Dipimpin Wakil Wali Kota Mor Dominus Bastiaan, Pemkot Manado menggelar Rakor Penyaluran Bantuan Bencana Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah, Palu dan Donggala, bertempat di ruangan Tolu Kantor Walikota Manado, Senin (1/10/2019).
Dalam rakor tersebut Wawali meminta para kepala SKPD untuk secepatnya mengumpulkan bantuan bencana yang akan nantinya akan disalurkan oleh Pemkot Manado.
“Tolong juga koordiner para pegawai dan THL di setiap SKPD, biar sumbangan hanya sedikit yang penting bisa meringankan saudara-saudara kita yang terkena bencana,”tutur Wawali Mor.
Menurutnya, bantuan dari Pemkot juga tidak harus berupa uang atau sembako.
“Tapi, Pemkot juga bisa bersinergi dengan instansi lain seperti TNI dan Polri, nanti jika instansi lain punya program terkait penyaluran bencana pemkot bisa menfasilitasi,”tukas Wawali.
Terkait atlit terjun payung asal Manado yang dikabarkan terdampak bencana di Sulteng, Wawali mengatakan Pemkot akan turut membantu.
“Ini juga menjadi perhatian kita, jangan cuman katakan turut bersimpati tapi tidak mengambil tindakan,”pungkas Wawali Mor Bastiaan, sembari menambahkan jika ada organisasi lain yang akan mengumpulkan dana bencana Sulteng, bisa diberikan ke Pemkot nantinya akan langsung disalurkan.
Sementara itu, Penjabat Sekda Kota Manado Peter KB Assa Sekda, meminta teman-teman SKPD untuk mengumpulkan sumbangan sukarela.
“Nanti akan dikoordinasikan di grup WhatsApp, dan dikoordinir oleh para asisten. Sumbangan yang dikirim nantinya tidak dalam bentuk uang tapi dalam bentuk natura seperti selimut dan bahan sembako, usahakan semua dikumpulkan hari ini.”tutur Assa.
Menurut informasi, Pemkot Manado akan membuka posko bantuan bencana Sulteng di pendopo lapangan sparta Tikala.
Hadir dalam rakor tersebut, para kepala SKPD, camat, Asisten III Frans Mawitjere dan Plt Asisten II Robby Mottoh.(ryan)
