Teluk Manado Saksi Pemecahan Rekor MURI Penyelam Wanita Terbanyak

GS Vicky Lumentut: berpengaruh pada perekonomian masyarakat Kota Manado

Teluk Manado, Rekor MURI , Penyelam Wanita Terbanyak, GS Vicky Lumentut, WASI,  Tri Suswati Tito KarnavianMANADO, (manadootoday.co.id) – Sebanyak 935 penyelam wanita berhasil memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dengan membentangkan bendera terpanjang bawah air Indonesia, Sabtu (11/08/2018).

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Wanita Selam Indonesia (WASI) tersebut, dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Selaku tuan rumah penyelenggara pemecahan rekor MURI, Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut, mendukung penuh kegiatan WASI yang diketuai istri Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Tri Suswati Tito Karnavian itu. Selain ikut memfasilitasi, Wali Kota bersama Wakil Wali Kota Mor Dominus Bastiaan dan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Manado Peter KB Assa juga hadir mengikuti kegiatan tersebut.

“Karena kegiatan penyelaman massal wanita terbanyak dan pemecahan rekor MURI dilaksanakan di Kota Manado, maka selaku Walikota Manado, saya dan jajaran pemerintah Kota Manado mendukung penuh kegiatan ini. Apalagi, kegiatan ini ikut mengangkat nama Manado dan tercatat dalam sejarah,” ujar Wali Kota Lumentut.

Lanjutnya, selain mengangkat nama Kota Manado, kegiatan yang dilaksanakan di Teluk Manado, Kawasan Megamas itu, juga berpengaruh pada perekonomian masyarakat termasuk para pengusaha hotel, restoran serta jasa usaha lainnya.

Teluk Manado, Rekor MURI , Penyelam Wanita Terbanyak, GS Vicky Lumentut, WASI,  Tri Suswati Tito Karnavian“Kegiatan ini dampaknya juga kepada perekonomian masyarakat. Hotel dan restoran serta tempat-tempat usaha di Manado ikut merasakan imbas positifnya. Terima kasih saya, atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Manado kepada Pak Kapolri dan isteri ibu Tri Suswati Tito Karnavian dan jajaran WASI yang telah mempercayakan Kota Manado sebagai tempat penyelenggaraan pemecahan rekor MURI selam wanita terbanyak dan pembentangan bendera merah putih terpanjang bawah laut,” tukas Lumentut.

Sementara Ketua WASI Tri Suswati Tito Karnavian, berharap akan banyak wanita Indonesia yang menjadi penyelam serta berusaha menghapus stigma jika olahraga selam menakutkan bagi wanita.

“Yang menjadi tantangan sebenarnya bagaimana mengumpulkan pesertanya. Karena selama ini selam itu dianggap sangat berbahaya oleh para wanita,” ujar isteri Kapolri tersebut.

Diketahui, para penyelama yang ambil bagian pada kegiatan tersebut datang dari anggota Polisi Wanita (Polwan) dari seluruh Indonesia, perwakilan wanita dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta para penyelam wanita profesional maupun amatiran dari masyarakat umum. Bahkan, ada pula penyelam wanita dari Singapura yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE.(ryn)