Terbaik di Kawasan Sulawesi, Olly Apresiasi Kinerja TPID

TPID Sulut
Foto bersama usai rapat koordinasi TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota se Sulut.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Olly Dondokambey memberikan apresiasi atas kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Pasalnya, TPID Sulut meraih penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo, sebagai TPID terbaik tingkat Provinsi se-Kawasan Sulawesi Tahun 2018. Hal itu disampaikan Sekdaprov Sulut, Edwin Silangen, pada rapat koordinasi TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota se Sulut, yang dilaksanakan di Manado, Rabu (8/8/2018).

Menurut Silangen, peran TPID dan juga kontribusi dari berbagai stakeholder pembangunan, membantu peningkatan perekonomian Sulut. Dimana data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2018 menyebutkan jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Sulut terus menurun.

“Jumlah penduduk miskin mencapai 193,31 ribu orang (7,8 persen) berkurang 1,54 ribu orang dari kondisi September 2017 yang sebesar 194,85 ribu orang (7,9 persen). Jumlah yang terus menurun, sejak tahun 2015 sebanyak 8,2 persen dan tahun 2016 berada pada angka 8,1 persen,” terangnya.

Lanjutnya, ekonomi Sulut Triwulan II 2018 tumbuh 5,83 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh hampir semua lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha jasa lainnya yang tumbuh 12,72 persen.

“Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor barang dan jasa yang tumbuh sebesar 11,87 persen,” tandas Silangen.

Ia pun menghimbau TPID Kabupaten/Kota untuk tetap menjaga dan mengatur ketersediaan pasokan kebutuhan pokok dan stabilitas harga pangan untuk kebutuhan masyarakat, khususnya saat hari raya keagamaan.

“Lewat forum ini, saya mengajak Bapak dan Ibu untuk memaksimalkannya sebagai langkah memantapkan koordinasi, seiring dengan pembentukan struktur TPID sesuai Keppres 23 Tahun 2017 bagi Kabupaten/Kota. Sekaligus untuk memperkuat sinergitas program dan kegiatan dalam rangka pengamanan pasokan kebutuhan bahan pokok dan harga pangan pokok untuk menjaga stabilitas harga di setiap wilayah, di Provinsi Sulawesi Utara,” pungkasnya.

Hadir pada rapat itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulut, Soekowardojo, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Mokoginta dan seluruh anggota TPID kabupaten dan kota se Sulut. (ton)