RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Setelah dinyatakan hilang di pantai Belang pada Sabtu (24/3/2018) lalu, nelayan atas nama Herman Rotikan asal Desa Buku Utara, Kecamatan Belang, akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di laut Halmahera Selatan pada Kamis (5/4//2018) lalu.
Terkait penemuan mayat tersebut, Pemkab Minahasa Tenggara melalui Dinas Kelautan dan Perikanan siap memfasilitasi pengurusan klaim asuransi nelayan yang meninggal saat melaut.
“Saat ini pihak kami sedang berupaya memfasilitasi pengurusan klaim asuransi dengan melengkapi setiap dokumen yang dibutuhkan mulai dari Berita Acara Kejadian, uraian Kronologis Kejadian, formulir klaim asuransi nelayan, serta Berita Acara dari pihak kepolisian,” tutur Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Ir. Vecky Monigir.
Lebih lanjut disampaikan Monigir, pengajuan klaim asuransi bagi nelayan ini didasarkan pada keanggotaan Kartu Nelayan yang dimiliki korban, serta sudah terdaftar sebagai peserta Program Asuransi Nelayan sejak tahun 2017. Sebagaimana ketentuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, nantinya pihak ahli waris korban akan menerima uang santunan senilai Rp. 200 juta.
“Meskipun tidak ada yang menghendaki terjadinya kecelakaan, namun kedepan kami akan tetap mengupayakan jalannya Program Asuransi bagi nelayan ini karena sangat membantu keluarga nelayan yang mengalami musibah,” pungkas Monigir.(ten)
