Plt Bupati Ronald Kandoli Hadiri Rakornas Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2018

 Ronald Kandoli , Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2018JAKARTA, (manadotoday.co.id) – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Ronald Kandoli, menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial tahun 2018 Kemendagri di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (7/3/2018).

Rakornas yang dibuka langsung oleh Menkopulhukam Wiranto, yang dihadiri oleh Mendagri Tjahyo Kumolo, dan Dirjen, Kabinda tersebut, mengambil tema: “Sinergitas Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Guna Mendukung Sukses Pilkada 2018 dan Persiapan Pemilu 2019”

Menkopolhukam Wiranto dalam sambutanya menyampaikan untuk Penanganan Konflik Sosial di Indonesia perlu peran dari pemerintah pusat dan daerah karena wilayah Indonesia sangat luas, jadi tidak mungkin hanya dikelola oleh pemerintah pusat, oleh karena itu perlu adanya sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah serta mendapat dukungan penuh oleh masyarakat.

“Memang harus ada sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah, juga harus mendapat dukungan Penuh dari masyarakat. Bersyukur Indonesia adalah negara nomor satu di dunia dalam hal kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Pendelegasian wewenang dan tanggungjawab sangatlah penting, kerjasama dan koordinasi antar Forkopimda di setiap tingkatan sangat penting, untuk itulah Rakornas ini diselenggarakan,”ujarnya.

Wiranto juga menekankan seluruh daerah agar dapat memenimalisir konflik yang akan dan sudah terjadi akibat masalah sosial termasuk pilkada pada tahun ini.

“Pimpinan harus sering berkoordinasi dengan jajarannya, sehingga konflik sosial yang muncul bisa teratasi dengan cepat dan baik,” terang Wiranto.

Sementara, Plt Bupati Mitra Ronald Kandoli disela-selah kegiatan menyampaikan Rapat Koordinasi Nasional yang diselenggarakan ini sangat penting yang mempertemukan berbagai elemen untuk menyamakan persepsi dalam mengantisipasi ancaman konflik baik di tingkat nasional maupun daerah.

“Musuh bersama kita sekarang bukan lagi ancaman militer dari luar. Musuh kita sekarang adalah ancaman baru dalam bentuk terorisme, radikalisme, serta maraknya ujaran kebencian dan hoax,” terang Kandoli.

Kandoli menambahkan, dalam pesta demokrasi Pilkada di Kabupaten Mitra sangat perlu ada kerjasama semua elemen masyarakat untuk menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini.

”Untuk itu Saya berharap tidak ada konflik, fitnah, gesekan-gesekan yang bisa mengakibatkan pertikaian ditenga-tenga masyarakat,”harap Kandoli.(ten)