SULUT, (manadotoday.co.id) – Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali mendapat kepercayaan pemerintah pusat, untuk menjadi tuan rumah iven internasional. Kali ini, Daerah Bumi Nyiur Melambai dipercayakan Kementerian Agama untuk menyelenggarakan iven internasional yakni Paskah Asia (Asia Easter Celebration) dan Pertemuan Pemuda Kristen se Asia (Asian Ecumenical Youth Assembly).
“Setelah dilakukan konsultasi dan koordinasi ke Kementerian Agama, Bimas Kristen Prof Thomas Penturi, untuk membantu penyelenggaraan Paskah. Setelah follow up ke Kemenag ternyata mereka siap membantu,” ujar Kepala Biro Kesra Setdaprov Sulut dr. Kartika Devi Tanos.
Dikatakan dia, pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan PGI terkait hal tersebut. Sesuai rencana, kegiatan akan dilaksanakan pada April 2018 mendatang.
Dijelaskan dr. Devi, setelah berkoordinasi dengan Sekjen Conference of Asia (CCA), direncanakan Pertemuan Pemuda Kristen se Asia akan digelar awal bulan April selama satu minggu.
“Namun tanggal pasti kegiatannya belum bisa ditentukan, karena kami juga menginginkan kehadiran bapak presiden, juga bapak menteri agama dan menteri pemuda dan olahraga juga diikutsertakan, karena ini kan acara pemuda-pemuda, konfefensi pemuda Kristen se Asia,” terangnya.
Dr. Devi menambahkan, kegiatan yang baru pertama kali digelar di kota Manado, rencananya akan di hadiri sekitar lima ratusan orang dari seluruh Asia. Anggota CCA ada sekitar 17 negara, 100 Denominasi Gereja dari 17 negara. Indonesianya sendiri yang masuk Denominasi Gereja yang masuk anggota CCA hanya 30 Gereja.
“Kami akan kehadiran banyak tamu dari luar negeri dan luar daerah. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama satu minggu Itu sudah masuk pada kegiatan Paskah Asia,” ungkapnya. (ton)
