James Sumendap Serahkan Dokumen Lahan Hibah Kantor Kajari Minahasa Tenggara

Bupati James Sumendap Serahkan Dokumen Lahan Hibah Kantor Kajari Minahasa TenggaraRATAHAN, (manadotoday­.co.id) – Bupati Mitra, Jame Sumendap akan segeara menghadirkan Kejaksaan Negeri (Kejari) di Bumi Patokan Esa. Hal ini akan menambah kelengkapan penanganan masalah hukum setelah sebelumnya Kepolisian Resort (Polres) sudah berada di wilayah Mitra dan berkantor di Kelurahan Tosuraya Ratahan awal tahun 2020.

Saat ini, wilayah hukum Kejari masih berpusat di Minahasa Selatan (Minsel) yang membawahi wilayah hukum di Mitra.

Sementara, kepastian pengadaan Kantor Kejari di Mitra ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah untuk Lahan Pembangunan Kantor Kajari oleh Bupati James Sumendap dan Kepala Kejari (Kajari) Minsel I Wayan Eka Miartha SH MH, di Rimba Lamet Desa Rasi Kecamatan Ratahan, Rabu (19/2/2020).

“Saya selaku Kajari Minsel sudah menandatangani naskah perjanjian hibah tanah daerah dari pihak Pemkab Mitra,” ungkap Kajari.

Dia memberikan apresiasi kepada pihak Bupati James Sumendap yang sangat perhatian terkait pengadaan Kantor Kejari di Mitra.

“Pak bupati sangat perhatian dengan keberadaan pengadaan Kejari di Mitra. Jadi, prosesnya cepat,” senyum Kejari.

Awalnya, dia menguraikan, pihaknya menerima surat resmi dari pihak Kejaksaan Agung (Kejagung), meminta untuk berkoordinasi dengan pihak Pemkab Mitra agar bisa menyediakan lahan Kantor Kejari di Mitra.

“Nah, karena proses dan koordinasi berjalan baik dengan pak bupati, jadinya kita menerima lahan hibah pada hari ini berluas 20.000 meter persegi yang terletak di Kelurahan Lowu, Kecamatan Ratahan dengan status hak pakai bernomor 00004. Dan statusnya sudah kami terima,” urai Kajari.

Menurut dia, prosesnya setelah lahan dihibahkan, pihaknya akan melaporkan hal ini kepada pihak pimpinan Kejaksaan Tinggi (Kejati) di Manado.

“Kita laporkan hal ini kepada pihak pimpinan Kejati sekaligus untuk sekiranya dapat diproses ke Kejagung untuk mendapatkan persetujuan pembangunan kantor Kejari Mitra,” tuturnya.

Sedangkan untuk untuk pembangunan dikatakannya, dibutuhkan perencanaan yang matang karena sudah menyangkut anggaran.

“Kami sudah mengoordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum Mitra untuk membantu menggambarkan bangunan gedung sesuai kultur wilayah kemudian RAB (Rencana Anggaran Belanja) dan pihak dinas sangat merespon baik. Selanjutnya ini dilaporkan kepada pihak Kejati, Kejagung untuk selanjutnya ke Kementrian terkait dalam realisasinya,” kata Kajari.

Dia yakin jika prosesnya berjalan baik, tahun 2021 Kantor Kejari Mitra sudah berdiri.

“Targetnya tahun 2021 sudah berdiri. Tapi kami kembalikan lagi ke pimpinan karena sudah terkait dengan penganggaran. Namun intinya proses ini (hibah) sudah selesai, apalagi pak bupati atensinya sangatlah positif,” tuturnya.

Sementara itu, Jubir Pemkab Arnold Mokonsolang menyatakan, rencana pendirian kantor Kejari di Mitra sangat disambut baik oleh pihak bupati.

“Bupati sangat menyambut baik hal ini. Malahan dirinya memintakan untuk segera terealisasi. Makanya perjanjian naskah hibah dilakukan untuk mempercepat proses pendirian Kantor Kejari. Positifnya jika Kejari berdiri, penanganan hukum di wilayah Mitra akan semakin maksimal, apalagi kita (Mitra) sudah ada Kantor Polres,” ucap Arnold.(ten)