TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Wali Kota Tomohjon Jimmy F Eman SE Ak Jumat (17/8/2018) menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Peringatan HUT ke-73 Proklamasi Kemerdekaat Republik Indonesia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Tomohon.
Saat membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI Yasona H Laoly, Eman mengatakan, kebesaran suatu bangsa ditentukan oleh mentalitas anak bangsanya. ‘’Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkahpun,’’ katanya.
Di usianya ke-73 lanjut wali kota, Indonesia telah banyak mendapat kepercayaan dunia internasional baik di bidang politik, ekonomi dan sosial.
‘’Tahun 2018 adalah tahun yang istimewa bagi bangsa Indonesia, karena selain bertepatan dengan 73 tahun usia kemerdekaan RI, setelah 56 tahun kita kembali dipercaya untuk menyelenggarakan ajang pesta olahraga terbesar kedua setelah olimpiade yaitu Asian Games XVIII, dengan pelaksanaannya di DKI Jakarta dan Palembang,’’ tandas Eman.
Tahun 2018 ini, Presiden RI memberikan remisi kepada 102.976 orang narapidana, dengan perincian narapidana yang mendapatkan pengurangan hukuman sebagian sebanyak 100.776 orang dan narapidana yang langsung bebas karena mendapatkan remisi sebanyak 2.200 orang.
Hadir pada upacara ini Kalapas Anak Tomohon Cahya Rediantana BcIP SH MH, Kalapas Perempuan Tomohon Dra Anggreini Hidayat, Kapolres Tomohon AKBP I Ketut Agus Kusmayadi SIK, mewakili Komandan Rindam/XIII Merdeka Mayor Inf Tiku Padang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tomohon Simon Rawis SPAK, MPdK, jajaran Pemkot Tomohon, seluruh pegawai Lapas Tomohon serta seluruh Anak Binaan Lapas Tomohon dan Lapas Perempuan Tomohon. (ark)