TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Anggota Badan Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI Ir Stefanus BAN Liow MAP (SBANL) mengajak masyarakat untuk senantiasa menghargai kemajemukan bangsa.
Menurutnya, kehidupan Bangsa Indonesia akan semakin kukuh apabila semua elemen bangsa selaon memahami dan melaksanakan Pancasila, juga secara konsekwen menjaga sendi-sendi utama yakni Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sebagai Empat Pilar MPR-RI.
Hal itu dikatakan SBANL pada Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI di kelurahan Matani Satu Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon Kamis (5/12/2019).
Di hadapan ratusan peserta yang terdi5ri dari para lurah, perangkat kelurahan, Tokoh Masyarakat, Kaum Perempuan dan Generasi Muda dari sembilan kelurahan se-Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon, Stefanus Liow yang juga Wakil Ketua Kelompok DPD RI di MPR-RI mengajak untuk senantiasa menghargai kemajemukan bangsa ditengah perbedaan suku bangsa, etnis dan sub etnis, adat istiadat, budaya, bahasa daerah, serta agama.
‘’Perjuangan ke depan adalah tetap mempertahankan Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara dan Ketetapan MPR, NKRI Sebagai Bentuk Negara, Bhineka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara,’’ katanya.
Tentang eksistensi Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI), Senator Indonesia Stefanus Liow dari Provinsi Sulawesi Utara ini mengatakan, sesungguhnya kehadiran DPD-RI adalah semangat gerakan reformasi yang menghendaki sistem ketatanegaraan Indonesia lebih memperhatikan kepentingan daerah.
‘’Kemajuan dan kemakmuran Indonesia sesungguhnya ditentukan oleh kesejahteraan daerah. Nah, DPD-RI merupakan lembaga negara sebagai representasi daerah. DPD-RI Kuat, Daerah Sejaheta, maka Indonesia Maju,” kata Liow disambut tepuk tangan peserta sebagai tanda dukungan penguatan DPD-RI.
Camat Tomohon Tengah Michael Joseph SSTP MSi mengawali Sosialisasj Empat Pilar MPR-RI, mengapresiasi Anggota DPD- RI/MPR-RI Ir Stefanus BAN Liow yang memberikan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.
‘’Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memberikan wawasan, pengetahuan, kesadaran dan pemahaman bersama ditengah kehidupan berbangsa dan bernegara,’’ tukas mantan Kabag Humas dan Protokol Setdakot Tomohon ini. (ark)
