TOMOHON,(manadotoday.co.id)—Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI) terhadap dua sekolah yang dijadikan sampel di Kota Tomohon pada 23 dan 24 Juli 2019 dipantau langsung Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikud).
Dua sekolah itu sendiri adalah SMP Katolik Frster Don Bosco dan SMP Kristen Rurukan. Keduanya dipilih oleh Puspendik Kemendikbud.
Pemantauan pelaksanaan main survey AKSI dilakukan Kepala Bidang Analisis dan Pemanfaatan Hasil Penilaian Puspendik Kemendikbud Dr Rahmawati dan Abdullah serta Tim Helpdesk Provinsi Sulawesi Utara di SMP Katolik Frater Don Bosco Tomohon.
Siswa peserta untuk SMP Katolik Frater Don Bosco berjumlah 50 siswa dan SMP Kristen Rurukan 43 siswa.
Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dr Juliana Dolvin Karwur MSi MKes sangat berterima kasih karena Kemendikbud memilih Kota Tomohon sebagai lokasi pemantauan dan satu-satunya daerah di Sulawesi Utara.
‘’Tentunya merupakan kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat dan menjadi kebanggan bagi kita Kota Tomohon,’’ tukas Karwur. (ark)
